SIKAT Kupang Pertanyakan Bantuan Seroja bagi Masyarakat Kota Kupang, Dinilai Tak Sesuai Lapangan
Aliansi Rakyat Kota Menggugat (SIKAT) - Kupang menyoali penyaluran bantuan yang telah disalurkan Badan Penanggulangan Bencana Daer
Kamis, 8 Juli 2021 11:47 Editor:
Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Aliansi Rakyat Kota Menggugat (SIKAT) - Kupang menyoali penyaluran bantuan yang telah disalurkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang pasca badai Seroja menerjang NTT, termaksud Kota Kupang awal April lalu.
Kordum SIKAT Kupang, Leonardus Mogo mengatakan hasil observasi dilapangan terdapat sejumlah warga yang terdampak badai seroja belum mendapatkan bantuan sebagaimana di terangkan oleh pihak pemerintah Kota Kupang.
Mengapa Lima Pasien Covid-19 Meninggal Dunia, Ini Penjelasan Bupati Belu
Mengapa Lima Pasien Covid-19 Meninggal Dunia, Ini Penjelasan Bupati Belu
Kamis, 8 Juli 2021 11:38
Penulis:
Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas
POS KUPANG. COM,ATAMBUA -Dalam dua pekan terakhir, lima pasien bergejala COVID-19 yang dirawat di RSUD Atambua, Kabupaten Belu meninggal dunia. Jumlah tersebut dihitung dari 17 Juni hingga 7Juli 2021.
Lima pasien Covid-19 yang meninggal itu dimakamkan secara protokol Covid di TPU Masmae, Desa Tukuneno, Kecamatan Tasifeto Barat.
Bupati Belu yang juga Ketua Umum Satgas Covid-19, dr. Agustinus Taolin, Sp. PD membenarkan informasi kematian lima pasien covid-19. Tadi malam sampai tadi pagi ada tiga pasien meninggal jadi total sudah lima orang , kata Bupati Belu dalam acara Sosialisasi Kebijakan Penanaman Modal di Hotel Matahari Atambua, Kamis 8 Juli 2021.
Vaksin di Kota Kupang Menipis, Simak Penjelasan Pemkot Kupang
Berkurangnya jumlah vaksin jenis AstraZeneca membuat proses vaksinasi yang rutin diselenggarakan Pemkot Kupang harus mengalami keterlambatan melayani
Kamis, 8 Juli 2021 11:58 Editor:
Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG -Berkurangnya jumlah vaksin jenis AstraZeneca membuat proses vaksinasi yang rutin diselenggarakan Pemkot Kupang harus mengalami keterlambatan melayani vaksinasi bagi masyarakat di Kota Kupang.
Menipisnya vaksin dikonfirmasi Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Kupang, Tiurmasari E. Saragih, SKM., MSc, yang menyebut stok vaksin yang ada di pihaknya hanya bisa melayani vaksinasi tahap II bagi warga yang telah mendapat vaksinasi tahap I. Pelaksanaan vaksinasi kan bukan hanya di Dinas Kesehatan, sesuai surat edaran 3 Menteri. Kami secara teknis melakukan kolaborasi, vaksin yang didistribusikan ke TNI-Polri itu juga sasarannya sama, kalau di kami ini kosong bukan bera