Kemitraan Menuju Polisi Rakyat
Seperti juga berbagai elemen lain dalam pemerintahan dan masyarakat, pandemi Covid-19 sedikit tidaknya telah memberi pengaruh juga kepada Polri
Kamis, 1 Juli 2021 09:16 Editor:
Oleh Saifuddin Bantasyam, Dosen Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Darussalam, Banda Aceh
Setiap tanggal 1 Juli diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Bhayangkara (Kepolisian Negara Republik Indonesia Polri). Tahun 2021 ini, adalah HUT yang ke-75. Seperti juga berbagai elemen lain dalam pemerintahan dan masyarakat, pandemi Covid-19 sedikit tidaknya telah memberi pengaruh juga kepada Polri.
Namun, dalam upaya pencegahan meluasnya pandemi itu, Polri telah menunjukkan sikap yang sigap. Bersama dengan TNI, manajemen rumah sakit, dinas kesehatan, para relawan, Polri terlihat siap 24 jam memberikan yang terbaik untuk masyarakat.
Wakapolres Menangis Pasien Covid-19 yang Ditolongnya Meninggal: Mohon Maaf Bu, Ibu Jaga Kesehatan
Membuat para aparat Kepolisian kembali bekerja keras untuk melindungi warganya agar melaksanakan protokol kesehatan.
Sabtu, 26 Juni 2021 15:25 Editor: Glendi Manengal
Kolase Tribun Jakarta/Dok.Polres Metro Jakarta Selatan
Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Antonius Agus Rahmanto (kiri) tak kuasa menahan tangis setelah mengetahui seorang pasien Covid-19 meninggal dunia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus Covid-19 yang kembali melonjak di Indonesia khususnya di Ibu Kota.
Membuat para aparat Kepolisian kembali bekerja keras untuk melindungi warganya agar melaksanakan protokol kesehatan.
Terkait hal tersebut seorang polisi menangis karena pasien Covid-19 yang ditolongnya meninggal dunia.
Cerita Tangisan Wakapolres Jaksel, Merasa Bersalah saat Pasien Covid-19 yang Ditolongnya Meninggal
Wakapolres Metro Jakarta Selatan, AKBP Antonius Agus Rahmanto menangis saat mengetahui pasien Covid-19 yang ditolongnya meninggal.
Jumat, 25 Juni 2021 09:07 WIB
TribunJakarta/Istimewa
Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Antonius Agus Rahmanto (kiri) tak kuasa menahan tangis setelah mengetahui seorang pasien Covid-19 meninggal dunia.
AKBP Agus menitikan air mata saat mengetahui pasien Covid-19 yang ditolongnya meninggal dunia.
Cerita ini bermula saat dirinya membantu evakuasi pasien Covid-19 bernama Budi (59) pada Kamis (24/6/2021) kemarin.
Saat itu, kondisi pasien sudah kritis.
AKBP Agus dan petugas lainnya kemudian meluncur ke rumah pasien yang terletak di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.