Dukun Rusia yang Ingin Usir Vladimir Putin dengan Ritual Jalan Kaki 7.500 Km Kini Diduga Gila
Ia terkenal setelah mengumumkan rencana bahwa dirinya akan berjalan kaki dari daerah asalnya ke Moskwa untuk melakukan ritual mengusir Putin.
Selasa, 27 Juli 2021 05:32 Editor:
Dukun Alexander Gabyshev yang bikin heboh Rusia.
TRIBUNJATENG.COM, MOSKWA - Di Rusia, seorang dukun pernah menjadi berita utama di seluruh dunia setelah membuat rencana untuk berjalan menjelajah seluruh wilayah Rusia demi mengusir PresidenVladimir Putin.
Dukun tersebut kini dipaksa masuk ke fasilitas medis setelah muncul kekhawatiran tentang kesehatan mentalnya.
Pengadilan di Yakutsk, Rusia, pada awal tahun ini menyatakan Alexander Gabyshev memiliki gangguan jiwa.
Akidi Tio Sumbangkan Rp 2 Triliun bagi Warga Sumsel Terdampak Pandemi Covid-19, Siapa Dia?
Mendiang Akidi Tio menyumbangkan Rp 2 triliun bagi warga Sumatera Selatan yang terdampak pandemi Covid-19. Siapa dia?
Selasa, 27 Juli 2021 05:46 Editor:
Tribunnews.com/Dok Polda Sumsel
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, bersama Gubernur Sumsel Herman Deru menerima bantuan sebesar Rp 2 triliun dari pengusaha asal Langsa, Aceh Timur untuk dana penanganan Covid-19, Senin (26/7/2021).
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Mendiang Akidi Tio menyumbangkan Rp 2 triliun bagi warga Sumatera Selatan yang terdampak pandemi Covid-19.
Nama sang pengusaha menjadi perbincangan setelah aksi amalnya tersebut.
Keluarga almarhum Akidi Tio menyerahkan sumbangan itu kepada Pemprov Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Polda Sumsel Senin (26/7/2021).
Terjadi Bersamaan, Badai Pasir Kacaukan Dunhuang China dan Tewaskan 7 Orang di Utah AS
Minggu (25/7/2021), badai pasir menerjang dua wilayah berbeda dalam waktu yang bersamaan.
Selasa, 27 Juli 2021 10:30 Editor:
TRIBUNJATENG.COM - Minggu (25/7/2021), badai pasir menerjang dua wilayah berbeda dalam waktu yang bersamaan.
Yakni di Dunhuang, China, dan di Utah, Amerika Serikat.
Badai pasir besar dengan awan debu yang menjulang setinggi setidaknya 100 meter menyebabkan kekacauan lalu lintas di kota Silk Road kuno Dunhuang, barat laut China, demikian dilansir South China Morning Post.
Akibat badai tersebut, polisi setempat langsung mengendalikan lalu lintas di gerbang tol.
Petugas juga memerintahkan pengemudi untuk berhenti sebentar dan masuk ke area layanan menunggu badai reda.