KONON nama
Majapahit berasal dari nama buah maja yang dikenal dengan rasanya yang pahit. Pada waktu Raden Wijaya bersama-sama orang Madura membuka ”alasing wong Trik” yang akan digunakan sebagai pemukiman, di sekitar lokasi tempat baru itu banyak dijumpai pohon Maja.
Ketika itu para pekerja yang membabat alas kehabisan perbekalannya, lalu mereka makan buah Maja tersebut dan ternyata rasanya pahit. Demikian diungkap buku Majapahit, Batas Kota dan Jejak Kejayaan di Luar Kota , Penerbit Kepel Press, 2014.
Baca juga:
Ada beberapa nama tempat yang menggunakan unsur kata ”mojo”, seperti Mojoagung, Mojowarno, Mojolegi, Mojoduwur, Mojowangi, dan Mojosari. Sementara itu di Trowulan sendiri tidak dijumpai nama tempat yang menggunakan unsur kata ”mojo”.