Untuk Tolak Bala, Ag Sebar Wafer Berisi Silet dan Staples Komentar:
Kompas.com - 04/08/2021, 06:16 WIB Bagikan:
KOMPAS.com - Ag (43), warga Jalan Manggis, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang diamankan polisi karena menyebarkan wafer berisi potongan silet dan isi staples.
Saat diperiksa polisi, Ag mengaku melakukan hal tersebut untuk tolak bala. Ag selama ini diketahui tinggal seorang diri dan tidak bekerja.
Kasus tersebut terungkap saat M Yasin, warga Kelurahan Jember Lor, Patrang mendapati makanan ringan anaknya bercampur dengan benda-benda tajam.
Saat dicek, Yasin menemykan sejumlah benda berbahaya seperti potongan silet, paku, dan staples dalam wafer. Sempat digigit sama anak saya, beruntung tidak sepat ditelan, kata Yasin.
Heboh Wafer Isi Silet hingga Paku untuk Tolak Bala, Diberikan ke Anak-anak, Pelaku 10 Kali Beraksi
Heboh terror wafer berisi silet hingga paku untuk menolak bala.
Pelaku ternyata telah beraksi sebanyak 10 kali.
Rabu, 4 Agustus 2021 14:03 WIB
Kompas.com
Kue wafer yang di lapisan-lapisannya ditemukan benda tajam seperti silet dan pecahan kaca. Wafer ini dibagi-bagikan oleh pria tak dikenal kepada anak-anak yang sedang bermain di Kecamatan Patrang, Jember.
TRIBUNNEWS.COM - Heboh terror wafer berisi silet hingga paku untuk menolak bala.
Pelaku ternyata telah beraksi sebanyak 10 kali.
Wafer tersebut diberikan pelaku kepada anak-anak.
Kini pelaku berhasil ditangkap pihak kepolisian.
Warga Jalan Cempedak, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Jember digegerkan dengan penemuan wafer berisi paku, silet, hingga staples.
Bagikan Wafer Berisi Silet dan Staples ke Anak-Anak, Pelaku Mengaku Sudah 10 Kali Beraksi
Polisi Resor (Polres) Jember mengamankan pelaku penyebaran wafer berisi potongan silet dan isi staples Selasa (3/8/2021).
Rabu, 4 Agustus 2021 09:24 Editor:
Wafer yang berisi benda tajam berupa potongan silet dan isi staples beredar di Jember, diberikan pada anak-anak
Bagikan Wafer Berisi Silet dan Staples ke Anak-Anak, Pelaku Mengaku Sudah 10 Kali Beraksi
BANGKAPOS.COM - Pelaku penyebaran wafer berisi potongan silet dan isi staples akhirnya berhasil dirungkus Polisi Resor (Polres) Jember, Selasa (3/8/2021).
Pelaku yang tega memberikan wafer berisi benda tajam tersebut ialah Ag (43), warga Jalan Manggis, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang.
Penyebar Wafer Berisi Silet Diduga Paranoid, Terancam 15 Tahun Penjara Komentar:
Kompas.com - 04/08/2021, 14:08 WIB Bagikan:
JEMBER, KOMPAS.com – Pelaku penyebaran wafer berisi benda tajam berupa potongan silet dan isi staples berinisial Ag (43) diduga paranoid.
Dia diduga mengalami masalah psikologis yang ditandai dengan munculnya rasa takut yang berlebihan. Ag merupakan warga Jalan Manggis, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang.
Dia ditangkap oleh polisi saat sedang berada di warung depan RSD dr Soebandi pada Selasa (3/8/2021).
Kompas.com via telepon Rabu (4/8/2021).
Dapatkan informasi, inspirasi dan
Akhirnya, dia mencoba membuat makanan itu dengan tujuan mengingatkan orang lain.
Bahkan, perbuatan menyebar makanan ini sudah dilakukan 10 kali.
Tega Sekali, Pria Asal Jember Beri Wafer Bercampur Silet dan Paku pada Anak-anak
Seorang pria tega mencampur silet dan paku di wafer, lalu memberinya pada anak-anak kecil
Rabu, 4 Agustus 2021 10:37 Editor:
TRIBUN JATIM
Pelaku penebar teror wafer berisi pecahan paku dan silet di Jember akhirnya ditangkap polisi, Selasa (3/8/2021). (Istimewa/TribunJatim.com)
TRIBUN-MEDAN.COM,-Pria berinisial AB benar-benar kelewatan.
Pasalnya, lelaki warga Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Jember ini tega memberi wafer bercampur silet dan paku pada anak-anak.
Untung saja, korban yang sempat memakan wafer bercampur silet dan paku itu tidak terluka.
Berikut fakta-fakta yang Tribunnews.com rangkum, Rabu (4/8/2021):
Motif Pelaku
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jember, AKP Komang Yogi Arya Wiguna, mengatakan ditemukan sejumlah alat untuk membuat makanan saat dilakukan penggeledahan.