comparemela.com

Latest Breaking News On - Village bantengan - Page 5 : comparemela.com

Corona di Madiun, 89 Warga Klaster Hajatan Dievakusi ke RSUD Dolopo

Corona di Madiun, 89 Warga Klaster Hajatan Dievakusi ke RSUD Dolopo Untuk mengevakuasi puluhan warga tersebut, Pemkab Madiun telah mengerahkan sebanyak 26 unit mobil ambulans yang didatangkan dari sejumlah puskesmas di wilayah setempat. Newswire - Bisnis.com 15 Juni 2021  |  06:41 WIB Petugas mengevakuasi dengan ambulans warga Dusun Bulurejo, Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur yang dinyatakan positif hasil rapid test atau tes cepat antigen ke RSUD Dolopo guna menjalani isolasi, Senin (14/6/2021) malam. Puluhan warga desa setempat mengalami gejala Covid-19 setelah menghadiri hajatan pernikahan salah satu warga setempat pekan lalu. - Antara/Louis Rika. × Share Bisnis.com, MADIUN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun mengevakuasi ke RSUD

Ambulans jemput 88 warga positif COVID-19 klaster hajatan pernikahan di Madiun

Madiun Evakuasi 89 Warga Klaster Hajatan ke RSUD Dolopo

Menurut dia, puluhan warga tersebut sedianya melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing usai dites cepat antigen dan hasilnya positif. Namun, Bupati Ahmad mengambil tindakan tegas dengan mengevakuasi puluhan warganya yang dicurigai terpapar positif Covid-19 tersebut demi mengantisipasi penularan yang meluas. Karakter warga sini, isolasinya tidak diam di rumah masing-masing. Hal itu jelas berisiko terjadi penularan ke warga lainnya. Karenanya harus isolasi di rumah sakit. Lagi pula ada yang mengalami gejala, tapi ada juga yang tidak bergejala, katanya. Untuk mengevakuasi puluhan warga tersebut, Pemkab Madiun mengerahkan 26 unit mobil ambulans yang didatangkan dari sejumlah puskesmas. Sesuai data, dari 89 warga yang dievakuasi tersebut, 66 orang merupakan warga Dusun Bulurejo, Desa Bantengan, Kecamatan Wungu yang menghadiri acara hajatan pernikahan.

Klaster Hajatan Nikah di Madiun Bertambah Jadi 88 Orang, Ada dari Keluarga Besan

Klaster Hajatan Nikah di Madiun Bertambah Jadi 88 Orang, Ada dari Keluarga Besan Komentar: Kompas.com - 15/06/2021, 06:30 WIB Bagikan: MADIUN, KOMPAS.com - Jumlah warga Kabupaten Madiun yang terkonfirmasi positif berdasarkan rapid test antigen dari klaster hajatan di Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, bertambah. Hingga Senin (14/6/2021) sore, dilaporkan terjadi penambahan 22 warga, sehingga total warga yang terkonfirmasi positif sebanyak 88 orang. Penambahan jumlah warga yang positif ini setelah Satgas Covid-19 Kabupaten Madiun melakukan tracing di Desa Mojopurno, Kecamatan Wungu. Tim melacak kontak erat di desa itu lantaran banyak warganya yang datang di hajatan di Desa Bantengan. Sementara, sisanya dinyatakan negatif.

Makin Mengkhawatirkan, Dinkes Kabupaten Madiun Perluas Pelacakan Klaster Hajatan

Selasa, 15 Juni 2021 07:03 WIB Waktu Baca 1 menit Foto : ANTARA/HO-Diskominfo Kabupaten Madiun Bupati Madiun Ahmad Dawami dan Kapolres Madiun AKBP Bagoes dan jajaran memantau proses pendataan dan evakuasi puluhan warga Dusun Bulurejo, Desa Bantengan dan Dusun Kedungrejo, Desa Mojopurno Kecamatan Wungu yang terkonfirmasi positif COVID-19 berdasar hasil tes antigen untuk dievakuasi ke RSUD Dolopo, Kabupaten Madiun, Senin (14/6/2021). A  A  A   Pengaturan Font Madiun - Petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Madiun, Jawa Timur memperluas cakupan pelacakan warga guna mendeteksi penularan COVID-19 menyusul ditemukannya warga daerah setempat yang positif hasil tes cepat antigennya setelah menghadiri hajatan pernikahan. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun Soelistyo Widyantono mengatakan pelacakan dilakukan sebagai langkah cepat Pemkab Madiun guna mengatisipasi penularan COVID-19. Adapun pelacakan dilakukan di Dusun Bulurejo, Desa Bantengan dan Dusun Kedungrejo, Desa Mo

© 2025 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.