Industri Film Nasional Kekurangan Penulis IN
INILAHCOM,Jakarta - Sedang bergeraknya industri film dari platform konvensional seperti bioskop ke platform digital membuat ekosistem film semakin ramai. Menurut pelaku industri film, Indonesia masih kekurangan penulis naskah yang kompeten. Regenerasi penulis diperlukan agar ada penyegaran di industri perfilman. Ini juga penting untuk keberlanjutan ekosistem film.
CEO Wahana Kreator Nusantara Salman Aristo menuturkan tidak banyak orang yang memenuhi kriteria sebagai penulis naskah film layar lebar. Tidak semua penulis naskah dapat memproyeksikannya. Jangankan yang kompeten, industri film masih kekurangan sumber daya manusia sebagai penulis naskah film, ucap Salman menjawab pertanyaan
INILAHCOM dalam preskon virtual MAXscript Class Awards 2020.
Konsumsi Konten Meningkat, RI Butuh Lebih Banyak Penulis Skenario Kelas penulisan kreatif yang dibuat Telkomsel menggandeng para pakar di bidangnya.
(Istimewa)
JawaPos.com – Indonesia disebut sedang mengalami krisis talenta di bidang penulisan kreatif khususnya para pembuat skenario. Hal ini disebut beririsan dengan semakin tingginya minat konsumsi konten di Tanah Air di era digital seperti saat ini.
CEO Wahana Kreator Nusantara Salman Aristo menjelaskan, laju perkembangan industri kreatif secara cepat belakangan ini terutama pada masa pandemi membuat kebutuhan khalayak akan konten menjadi semakin tinggi. Sayangnya, ini tidak sebanding dengan tersedianya talenta penulisan kreatif yang memadai.
Dia menyebut, kondisi ini membuat hadirnya penulis-penulis baru menjadi semakin krusial. “Maka dari itu, menjadi penting untuk bisa menghadirkan penulis-penulis baru sehingga karya cerita yang diproduksi akan semakin beragam,” ujarnya melalui jumpa pers daring belum lama ini.
Telkomsel Gelar MAXscript Class Awards 2020 merdeka.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from merdeka.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.