Vaksin Covid-19 Berbayar Ditunda, Saham Kimia Farma Menguat 12% : Okezone Economy okezone.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from okezone.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
JAKARTA - PT Kimia Farma Tbk resmi menunda program vaksinasi gotong royong individu atau vaksin Covid-19 berbayar di 8 klinik Kimia Farma. Sedianya vaksin covid-19 berbayar digelar mulai hari ini.
Salah satu warga DKI Jakarta Donny mengaku dirinya telah datang ke Klinik Kimia Farma Pasar Senen untuk melakukan program vaksinasi, namun ditunda,
“Ya hari ini rencananya mau cari vaksin, harusnya jangan ditunda yah. Ini kan beberapa warga sudah datang ke sini, informasi juga dari kemarin sudah menyebar cara-caranya juga sudah jelas segala macam,” kata Donny kepada
MNC Portal Indonesia. Senin (12/7/2021)
Dirinya menyampaikan meskipun ditunda, warga yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 secara prioritas bisa terbantu. “Ya terbantu. Mungkin bisa mempercepat akses dan layanan juga. Tidak perlu antre lagi yang panjang, bisa langsung datang, bayar dan tidak perlu menunggu lagi kemudian baru dan menghindaro kerumunan, katanya.
JAKARTA - Saham PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dibuka menguat pada pembukaan perdagangan hari ini, Senin (12/7/2021).
Meningkatnya saham KAEF dipicu sentimen pembukaan klinik vaksinasi Covid-19 individual berbayar mulai hari ini. Namun, sayangnya pelayanan vaksinasi Covid-19 berbayar ditunda.
Dilihat melalui RTI, pada pembukaan perdagangan hari ini, saham KAEF meningkat Rp330 atau 10,48 persen ke Rp3.480 per lembar. Dalam sebulan terakhir saham KAEF telah mengalami kenaikan 35,41 persen dan dalam setahu kenaikannya mencapai 213,51 persen.
Frekuensi perdagangan saham KAEF mencapai 9.530 kali dengan 21,73 juta lembar saham diperdagangkan dan nilai transaksi mencapai Rp76,33 miliar. Price Earning Ratio (PER) 279,39 dengan market cap sebesar Rp19,33 triliun.
Seperti diketahui, vaksinasi covid-19 berbayar atau vaksinasi gotong royong individu ditunda hari ini. Hal ini terjadi di Klinik Kimia Farma berlokasi di Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Vaksin Berbayar Ditunda, Anggota DPR: Inkonsisten, Batalkan Saja dan Beri Penjelasan Komentar:
Kompas.com - 12/07/2021, 13:10 WIB Bagikan:
JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani menilai, sikap pemerintah melalui Kimia Farma yang akhirnya menunda kebijakan vaksin berbayar menunjukkan tidak konsistennya kebijakan dalam program vaksinasi Covid-19.
Menurut dia, yang perlu dilakukan seharusnya bukan menunda, melainkan membatalkan kebijakan vaksin berbayar mengingat Indonesia masih dilanda krisis akibat pandemi. Saya pikir ini bentuk inkonsistensi pemerintah sebagai regulator. Sering menguji rakyat dengan kebijakan yang membuat gaduh. Batalkan saja (vaksin berbayar) dan beri penjelasan, kata Netty kepada
Kompas.com, Senin (12/7/2021).
Adapun hal tersebut disampaikan Netty untuk merespons pernyataan Kimia Farma yang memutuskan menunda kebijakan vaksin berbayar yang menjadi polemik di masyarakat.
Soal Vaksinasi Berbayar, Menkes Sebut Pemerintah Buka Opsi yang Luas kompas.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from kompas.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.