Gus Nadir Soal Masjid Ditutup Sementara tapi Pasar Dibuka: Ente Mau Mati Kelaparan? pikiran-rakyat.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from pikiran-rakyat.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Christina Kasih Nugrahaeni
Link live streaming baba k semifinal Copa America. /Instagram.com/@cbf futebol
PIKIRAN RAKYAT - Link live streaming babak semifinal Copa America dapat diperoleh di artikel inni.
Timnas Brasil berhadapan dengan timnas Peru pada babak semifinal Copa America di Stadion Olympic, Selasa, 6 Juli 2021 pukul 6.00 WIB.
Pertandingan tersebut disiarkan secara live di Indosiar dan live streaming di Vidio.com.
Link live streaming akan tersedia di akhir artikel.
Brasil melaju ke babak semifinal usai menang 1-0 atas Chile.
Saat babak perempat final, usai mencetak gol pada menit ke-46, Brasil harus bermain dengan 10 pemain usai Gabriel Jesus diusir wasit dengan kartu penalti pada menit ke-48.
Tim PRMN 03
Ustaz Adi Hidayat. /Instagram.com/@adihidayatofficial
PIKIRAN RAKYAT - Salah satu aturan dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat adalah penutupan sementara tempat ibadah.
Penutupan sementara tempat ibadah ini disoroti oleh Ustaz Adi Hidayat. Sudah kalau masuk zona merah dan sudah ditunjukkan ada larangan dari pemerintahan setempat, alangkah lebih baiknya tunaikan (salat) di rumah. Tidak perlu memaksakan ke masjid, sebut Ustaz Adi Hidayat.
Kutipan di atas merupakan salah satu dari lima artikel populer di kalangan pembaca
Pikiran-rakyat.com pada Selasa, 6 Juli 2021. Simak artikel lainnya selengkapnya.
1. Ustaz Adi Hidayat Soal Masjid Ditutup Sementara: Kenapa Allah Keluarkan Kita dari Rumah-Nya?
Mochammad Iqbal Maulud - 6 Juli 2021, 06:35 WIB
Penyerahan bantuan oksigen dari BUMD PT Migas Hulu Jabar ke RSUD Cikalong Wetan di Kabupaten Bandung Barat pada Senin 5 Juli 2021. /Pikiran Rakyat/Mochammad Iqbal Maulud
PIKIRAN RAKYAT - Meningkatnya gelombang kasus Covid-19 membuat rumah sakit di Indonesia kewalahan.
Pasokan tabung oksigen seperti biasanya tidak bisa memenuhi kebutuhan pasien corona yang membutuhkan oksigen tersebut. Sehingga gerakan kemanusiaan untuk menyambung harapan menjadi tumpuan penanganan Covid-19 saat ini.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bergerak cepat. Titah kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) agar suplai tabung oksigen ke rumah sakit rujukan Covid-19 yang ketersediaannya kritis segera didistribusikan.
Bahkan sejak Sabtu 3 Juli 2021, BUMD PT. Migas Hulu Jabar (MUJ) memulai mendistribusikan bantuan tabung oksigen untuk penanganan Covid-19 ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Christina Kasih Nugrahaeni
Ilustrasi tabung gas oksigen. /Pixabay/asayuri
PIKIRAN RAKYAT - Pelonjakan pasien Covid-19 saat ini berdampak pada ktersediaan gas oksigen.
Dari pelonjakan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini, banyak pasien yang membutuhkan gas oksigen sebagai bantuan pernapasan.
Namun, gas oksigen tersebut tidak hanya dibutuhkan oleh pasien Covid-19.
Ada pasien dengan penyakit atau kondisi lainnya yang juga membutuhkan bantuan pernapasan dari gas oksigen tersebut.
Selain untuk kebutuhan medis, ada juga gas oksigen yang dibutuhkan oleh beberapa industri.
Kondisi tersebut membuat pemerintah harus memastikan stok gas oksigen terpenuhi untuk para pasien baik Covid-19 maupun kebutuhan lainnya.
Dilansir
Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News, untuk memenuhi kebutuhan gas oksigen, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berujar jika pemerintah akan mengimpor tabung gas oksigen.