Pengerahan Milisi Laut dalam sengketa di Laut China Selatan Oleh Laksamana TNI (Purn) Prof Dr Marsetio Jumat, 9 Juli 2021 12:18 WIB
Peta konflik klaim wilayah antar-negara di Laut China Selatan. ANTARA/inquirer.net Jakarta (ANTARA) - Di tengah upaya berbagai negara berjuang menghadapi pandemi Covid-19, terdapat sebuah fenomena baru dalam sengketa di Laut China Selatan (LCS) berupa hadirnya kapal-kapal ikan dengan kawalan
Coast Guard China di perairan yang juga diklaim Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Taiwan. Kapal-kapal ikan China berada di sana dalam jumlah besar, sehingga ada yang menyebutnya sebagai kapal-kapal milisi laut.
Pengerahan kekuatan milisi tersebut dapat diartikan sebagai penegasan sikap China atas Sembilan Garis Putus Putus di perairan LCS yang mereka buat secara sepihak meskipun mendapat tentangan dari negara-negara klaiman. Kehadiran kapal milisi laut China tentu bisa memantik pecahnya konflik bersenjata di sana, terlebih se
杜特蒂法律顧問:無需新法即可逮捕不打疫苗者
sina.com.tw - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from sina.com.tw Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Disemprot Sumpah Serapah di Sosmed, China Minta Menlu FIlipina Jaga Etika
kompas.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from kompas.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
CHINA Bereaksi Tanya Sopan Santun Filipina Usai Menlu Kabinet Rodrigo Duterte Kirim Sumpah Serapah
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.