China Salurkan Utang dan Hibah Rp 12 kuadriliun ke 165 negara: Pemberi Pinjaman yang Baik atau Lintah Darat?
kompas.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from kompas.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Mahasiswa Afghanistan di India Cemas Usai Negaranya Dijajah Taliban: Masa Depan Kami Buram
pikiran-rakyat.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from pikiran-rakyat.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
SEJATINYA setiap pasien Covid-19 punya ceritanya sendiri dalam proses penyembuhan penyakitnya. Ada yang mengatakan cukup istirahat, ada yang bilang perbanyak konsumsi imun positif dengan nonton video yang lucu-lucu, bahkan belum lama ini ada yang mengaku lebih baik kondisinya dengan bernyanyi.
Lydia Zuraw mengaku lebih mudah bernapas dengan bernyanyi saat terkena Covid-19. Namun apa yang dialami Lydia tak bisa menjadi kebenaran secara medis, karena kembali, ini pengakuan secara subjektif pasien Covid-19.
Oktober lalu, sesak napas saya memburuk setelah berminggu-minggu jalani pengobatan. Sesak itu muncul saat saya berjalan atau beristirahat, berbaring atau duduk, bekerja atau nonton film, berbicara atau bahkan saat bermeditasi dalam diam, ceritanya yang dikutip dari South China Morning Post, Senin (19/7/2021). Tapi, saat bernyanyi sesak napas itu tidak ada, lanjutnya.