Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Tercatat lebih dari 65 juta UMKM yang telah beroperasi dan mampu membuka lapangan kerja baru serta menggerakkan roda ekonomi bangsa. Namun dari sekian banyaknya jumlah UMKM tersebut, baru 14 persen dari total ekspor Indonesia yang merupakan porsi ekspor produk UMKM. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban, dalam acara Webinar ‘UMKM Naik Kelas dengan Ekspor Berkelas’ pada Kamis (12/08).
Peranan Lembaga Keuangan Mikro atau LKM menjadi sangat penting untuk memulihkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi, terlebih di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi akibat pandemi Covid-19.