comparemela.com

Latest Breaking News On - Turbulence shame reprimanded earlier the buyer - Page 1 : comparemela.com

Saat Pesta Miras Ridwan Tiba-tiba Tikam Jessi Dari Belakang

Gara-gara Malu Dimarahi di Depan Pembeli, Remaja 17 Tahun Pinjam Pisau Lalu Tikam Pedagang Salak

Gara-gara Malu Dimarahi di Depan Pembeli, Remaja 17 Tahun Pinjam Pisau Lalu Tikam Pedagang Salak Seorang remaja berinisial RY (17) tega menganiaya pedagang salak bernama Maralelo Siregar (38). Rabu, 4 Agustus 2021 14:52 WIB http://www.ladbible.com Ilustrasi penganiayaan - Seorang remaja berinisial RY (17) tega menganiaya pedagang salak bernama Maralelo Siregar (38). Aksi penganiayaan itu dilakukan pelaku lantaran malu dimarahi korban di depan pembeli.  TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja berinisial RY (17) tega menganiaya pedagang salak bernama Maralelo Siregar (38). Penganiayaan itu terjadi di Pusat Pasar Kota Beureunuen, Gampong Baroh Yaman, Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie, Aceh, Sabtu (24/7/2021). Aksi penganiayaan itu dilakukan pelaku lantaran malu dimarahi korban di depan pembeli.

Pedagang Terminal Pulo Gebang Mengeluh Sepi Pembeli: Makanan jadi Basi

Tribunnews.com Pedagang Terminal Pulo Gebang Mengeluh Sepi Pembeli: Makanan jadi Basi Pedagang yang membuka lapak di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur mengeluh karena sepi pengunjung semenjak diterapkan PPKM level 4.  Rabu, 4 Agustus 2021 16:00 WIB Tribunnews/Ferryal Immanuel Priskilla, salah satu pedagang makanan di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur menjelaskan bahwa pendapatan sangat menurun sehingga makanan banyak yang basi karena tidam habis terjual. Rabu (4/8/2021).  TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedagang yang membuka lapak di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur mengeluh karena sepi pengunjung semenjak diterapkan PPKM level 4.  Saya sudah berharap sekali untuk berjualan, tetapi apa daya sepi pengunjung karena penerapan PPKM. Banyak makanan yang saya jual juga basi karena tidak terjual, ujar Priskilla salah satu pedagang saat ditemui Tribunnews, Rabu (4/8/2021). 

© 2025 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.