comparemela.com

Latest Breaking News On - Tradition set up egg - Page 1 : comparemela.com

Kisah Warung Kopi Tiga Generasi dan Kopi Lelet di Lasem : Okezone Nasional

Dulu pada tahun 1970-an warung kopi Tayib masih dikelola istrinya yang bernama Nyik Ri. Kopi Wak Tayib sangat ramai dengan sajian menu khasnya ketan nasi uduk dan tempe goreng sebagai lauknya. Agak aneh di warung Nyik Ri pembeli dibatasi, misal ada orang beli sebungkus ketan atau nasi uduk satu, maka tempenya harus satu tidak boleh mengambil dua atau lebih, ucapnya. Dulu warung kopi Tayib buka mulai fajar sampai sore hari, keadaan warung tidak pernah sepi pembeli. Sampai sekarang warung kopi Tayib masih buka diteruskan oleh cucunya. Selain warung kopi legendaris itu, di Lasem juga dikenal istilah kopi lelet. Suatu ketika sekitar tahun 1960-an awal di saat santai ngopi, Wak Mudi iseng mencoreng-coreng batang rokoknya dengan memakai letekan atau sisa ampas kopi ke batang rokoknya.

Tradisi Mendirikan Telur Peh Cun di Lasem yang Mulai Langka : Okezone Nasional

telur di luar ruangan, sebuah tradisi Tionghoa ini biasa dilakukan masyarakat keturunan di Lasem sejak jaman dahulu. Tradisi ini biasanya dilakukan mulai pukul 12.00 sampai 13.00 siang bertepatan dengan hari makan Bakcangan. Anehnya saat telur didirikan bisa berdiri sendiri selama satu jam setelah jam satu telur-telur tersebut bisa roboh dengan sendirinya hal ini akibat gaya magnet bulan, bumi dan matahari segaris, kata Koh Lam, penggiat sejarah Lasem yang juga tionghoa peranakan. Dikatakannya, tradisi Peh Cun atau mendirikan telur masih bisa dilaksanakan sekalipun suasana mendung. Tradisi ini harus dilakukan di luar ruangan posisi langit terbuka. Tradisi yang sangat unik ini dilaksanakan oleh warga keturunan di Lasem setahun sekali bertepatan memperingati hari makan Bakcang.

© 2024 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.