Top 3 Tekno: Pengguna Microsoft Windows Jadi Target Alat Peretasan Buatan Israel
Diperbarui 17 Jul 2021, 11:00 WIB
11
Papan Nama Microsoft di Sebuah Gedung. Kredit: Mohammad Rezaie via Unsplash
Liputan6.com, Jakarta - Laporan Microsoft dan Citizen Lab yang mengatakan, sebuah perusahaan Israel menjual alat untuk meretas Microsoft Windows menjadi artikel paling banyak dibaca, Jumat (16/7/2021).
Selain itu, pembaca juga tertarik dengan artikel soal Xiaomi menjadi brand smartphone terbesar kedua di dunia dan Facebook pecat 50 karyawan karena memata-matai pengguna.
Lebih lengkapnya simak berita terpopuler
Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. Microsoft: Alat Peretasan Buatan Israel Targetkan Windows dan Media di Indonesia
Sebuah perusahaan Israel menjual alat untuk meretas Microsoft Windows. Demikian klaim Microsoft dan Citizen Lab, menjelaskan soal perangkat lunak yang digunakan untuk meretas telah banyak digunakan.
Microsoft: Alat Peretasan Buatan Israel Targetkan Windows dan Media di Indonesia
Diperbarui 16 Jul 2021, 12:28 WIB
12
Kantor pusat Microsoft
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah perusahaan Israel menjual alat untuk meretas MicrosoftWindows. Demikian klaim Microsoft dan Citizen Lab, menjelaskan kalau perangkat lunak yang digunakan untuk meretas telah banyak digunakan.
Vendor penyedia alat peretasan bernama Candiru membuat dan menjual eksploitasi perangkat lunak yang dapat menembus Windows, salah satu dari banyak produk intelijen yang dijual oleh industri rahasia. Demikian menurut laporan Citizen Lab dan Microsoft sebagaimana dilansir
Reuters, Jumat (16/7/2021).
Baca Juga
Hingga berita ini naik, belum ada tanggapan lebih lanjut dari Candiru.
Masih menurut laporan Citizen Lab, bukti eksploitasi yang ditemukan oleh Microsoft Corp menunjukkan alat itu digunakan oleh pengguna di beberapa negara, termasuk Iran, Lebanon, Spanyol, dan Inggris.