Penyelundupan dan peredaran narkoba jenis sabu seberat 1,1 ton sindikat Timur Tengah. Sabu seberat 150kg sabu disita di Jakarta Pusat, 75kg di di Jakarta Timur, 511kg di ruko Pasar Modern Bekasi, dan 393 kg di Gunung Sindur, Bogor. Satgas Narkoba Polda Metro Jaya juga menangkap lima WNI dan dua WN Nigeria.
1,129 ton sabu disita dari empat lokasi yaitu Gunung Sindur Bogor, Ruko Pasar Modern Bekasi Town Square, Apartemen Basura Jakarta Timur, Apartemen Green Pramuka Jakarta Pusat. Berdasarkan hasil penyelidikan, sabu berasal dari Timur Tengah dan Afrika.
Senin, 14 Juni 2021 - 14:31 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (tengah) didampingi Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Polisi Petrus Reinhard Golose (kiri) dan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menunjukan barang bukti narkoba jenis sabu sebanyak 1,1 ton jaringan Timur Tengah di Polda Metro Jaya, Jakarta
Kapolri menjelaskan jaringan ini bekerja sama dengan warga negara Indonesia (WNI) maupun warga negara asing (WNA) untuk mengedarkan sabu. Bahkan WNA yang terlibat merupakan narapidana di Lapas Cilegon, Banten.
Pengungkapan dilakukan di empat lokasi berbeda, yakni Bogor, Bekasi, Jakarta Timur, dan Jakarta Pusat pada Mei hingga Juni 2021.
Sabu jaringan Internasional itu merupakan hasil pengembangan penangkapan dua tersangka NS dan HA di kawasan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.