Tribunnews.com
Dalam rencana awal, total pembangkit listrik pada tahun anggaran 2018 diperkirakan sekitar 934 miliar kilowatt jam.
Sabtu, 17 Juli 2021 13:45 WIB
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Rasio energi terbarukan seperti tenaga surya dan tenaga angin terhadap total pembangkit listrik pada tahun 2030 akan meningkat dari 22-24 persen dari rencana saat ini menjadi antara 36 - 38 persen nantinya. Tenaga nuklir mempertahankan 20-22 persen. Dengan menggabungkan energi terbarukan dan tenaga nuklir, kami bertujuan untuk menjadikan sekitar 60 persen, ungkap sumber
Tribunnews.com, Jumat (16/7/2021) yang prinsipnya Jepang berusaha menjauhkan karbon CO2.
Rencana energi dasar menunjukkan arah kebijakan energi jangka menengah dan panjang negara.