comparemela.com

Latest Breaking News On - Time authoritarian - Page 1 : comparemela.com

KPK Minta Masyarakat tidak Hujat Fahri Hamzah dan Azis Syamsuddin Terkait Kasus Edhy Prabowo

KPK Minta Masyarakat tidak Hujat Fahri Hamzah dan Azis Syamsuddin Terkait Kasus Edhy Prabowo ANTARA/Hafidz Mubarak A   NAMA politikus Fahri Hamzah dan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin disebut dalam putusan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Keduanya disebut meminta tolong Edhy untuk mempercepat izin ekspor benih lobster sebuah perusahaan. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berjanji akan mendalami keterlibatan Fahri dan Azis. Namun, Lembaga Antikorupsi meminta masyarakat tidak langsung menghujat keduanya hanya karena nama mereka disebut dalam persidangan. Perlu kami sampaikan bahwa dalam setiap perkara, fakta sidang belum tentu pula terbentuk fakta hukum jika ternyata tidak ada keterkaitan keterangan saksi dengan alat bukti lain baik dokumen surat, petunjuk dan alat bukti lainnya, kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK bidang penindakan Ali Fikri, Rabu (21/7).

ICW Tuding KPK Era Firli Otoriter karena Laporkan Greenpeace ke Polisi

ICW Tuding KPK Era Firli Otoriter karena Laporkan Greenpeace ke Polisi MI/Susanto Aktivis Greenpeace menembakkan laser berisi seruan Save KPK di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rasuna Said, Jakarta.   INDONESIA Corruption Watch (ICW) menyayangkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaporkan Greenpeace Indonesia ke polisi. ICW menilai Lembaga Antikorupsi itu menjadi otoriter usai dinahkodai oleh Firli Bahuri. Pelaporan terhadap masyarakat sipil yang dilakukan KPK ke Polres Jakarta Selatan akan dicatat sejarah sebagai bukti KPK di bawah komando Firli Bahuri benar-benar telah berubah menjadi lembaga otoriter dan bersikap antikritik, kata Peneliti ICW Kurnia Ramadhana melalui keterangan tertulis, Rabu (21/7). Kurnia menilai pelaporan itu berlebihan. Lembaga Antikorupsi dinilai sedang mencari cara untuk menutup masalah dengan pelaporan itu.

Aksi Laser Dilaporkan ke Polisi, ICW Sebut KPK Era Firli Bahuri Otoriter dan Antikritik

Aksi Laser Dilaporkan ke Polisi, ICW Sebut KPK Era Firli Bahuri Otoriter dan Antikritik Diperbarui 21 Jul 2021, 12:04 WIB 12 Aktivis Greenpeace menembakkan sinar laser bertuliskan #Save KPK ke gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (28/6/2021) malam. Aksi tersebut sebagai bentuk keprihatinan atas upaya pelemahan KPK sejak disahkannya Revisi UU KPK hingga Tes Wawasan Kebangsaan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah) Liputan6.com, Jakarta - Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai, pelaporan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap aksi laser Greenpeace membuktikan bahwa lembaga antirasuah era Komjen Pol Firli Bahuri otoriter dan anti kritik. Pelaporan terhadap masyarakat sipil yang dilakukan oleh KPK ke Polres Jakarta Selatan akan dicatat sejarah sebagai bukti bahwa KPK di bawah komando Firli Bahuri benar-benar telah berubah menjadi lembaga otoriter dan bersikap antikritik, ujar Peneliti ICW Kurnia Ramadhana dalam keterangannya, Rabu (21/7/2021).

© 2024 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.