Banjir di Eropa Barat, 68 Orang Tewas di Jerman dan Belgia Jumat, 16 Juli 2021 | 09:01 WIB Oleh : Surya Lesmana / LES
Foto udara yang diambil pada Kamis 15 Juli 2021 menunjukkan klinik dan rumah sakit Mutterhaus Ehrang dikelilingi banjir, di Trier, Jerman wilayah barat. (Foto: AFP)
Mayen, Beritasatu.com -Hujan deras dan banjir yang melanda Eropa barat telah menewaskan sedikitnya 59 orang di Jerman dan sembilan di Belgia, dan lebih banyak lagi orang hilang karena air yang naik menyebabkan beberapa rumah runtuh pada Kamis (15/7/2021) waktu setempat.
Di Jerman, yang mengalami salah satu kondisi bencana terburuk sejak Perang Dunia II, penduduk yang putus asa mencari perlindungan di atap rumah mereka saat helikopter penyelamat berputar di atasnya.
Hakim Tipikor Vonis Eks Panitera PN Jakut Rohadi 3,5 Tahun Bui & Denda Rp300 Juta
merdeka.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from merdeka.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Hakim Tolak Permohonan Justice Collaborator Rohadi
merdeka.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from merdeka.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Lebih dari 3,42 Miliar Dosis Vaksin Corona Sudah Disuntikkan di Seluruh Dunia
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Sumbar godok aturan untuk selesaikan penguasaan hutan di Pasaman Barat Minggu, 11 Juli 2021 15:07 WIB
Gubernur Sumbar Mahyeldi bersama tim melakukan rapat koordinasi cari formulasi penyelesaian okupasi hutan. ANTARA/Dokumentasi Apim Sumbar. Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menggodok formulasi aturan untuk penyelesaian penguasaan (okupasi) kawasan hutan secara ilegal yang dijadikan kebun sawit oleh oknum masyarakat di Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat. Kementerian kehutanan menyerahkan kewenangan penyelesaian persoalan ini kepada provinsi Sumatera Barat. Kita berupaya membuat sebuah formula untuk bisa menyelesaikan hal itu tanpa menimbulkan gejolak di masyarakat,” kata Gubernur Sumbar Mahyeldi dalam Rapat Koordinasi bersama Polda Sumbar dan Pemkab Pasaman Barat di Padang, Sabtu malam.