BPCB Batasi Ekskavasi Penelitian Balar Sumsel di Candi Koto Mahligai Muarajambi, Kenapa?
Diperbarui 18 Jul 2021, 14:00 WIB
19
Ketua Tim Peneliti Balar Sumsel Retno Purwanti (kanan) saat menjelaskan penelitiannya di Candi Koto Mahligai, Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muarajambi, Kamis (15/7/2021). (Liputan6.com/Gresi Plasmanto)
Liputan6.com, Jambi - Tim arkeologi dari Balai Arkeologi Sumsel mengekskavasi Candi Koto Mahligai di Kawasan Cagar Budaya Nasional Muarajambi. Namun ekskavasi penelitian yang dilakukan untuk mengetahui fungsi dan peran Candi Koto Mahligai itu sempat menuai kekecewaan dari Retno Purwanti selaku Ketua Tim Peneliti dari Balar Sumsel.
Kekecewaan Retno Purwanti itu bukan tanpa sebab. Pasalnya, tim peneliti arkeologi Balar Sumsel tidak boleh memperluas ataupun membuka kotak galian baru di kawasan situs Candi Koto Mahligai. Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi meminta tim peneliti Balar Sumsel untuk memaksimalkan kotak galian yang sudah dibuka.