Kemarin, Keraton tiadakan arakan dan pemerintah tambah anggaran Rabu, 21 Juli 2021 09:00 WIB
Abdi Dalem Keraton Yogyakarta membawa gunungan keluar dari keraton saat Grebeg Besar 1440 H di Keraton Yogyakarta, Senin (12/8/2019). Pada acara guna memeriahkan Idul Adha 1440 H tersebut, keraton Yogyakarta mengeluarkan tujuh gunungan yang dibagikan di Masjid Gede Kauman, Pakualaman dan Kepatihan. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/aww. Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita Selasa (20/7) yang menarik untuk disimak mulai dari Keraton Yogyakarta memutuskan meniadakan acara arak-arakan prajurit dan gunungan untuk mencegah penularan COVID-19 dan pemerintah tambah anggaran Rp55,21 triliun untuk perlindungan sosial. Berikut berita-berita tersebut :
Keraton Yogyakarta memutuskan meniadakan acara tradisi arak-arakan prajurit dan gunungan Grebeg Besar yang sedianya berlangsung pada 20 Juli 2021 atau 10 Zulhijah Jimakir 1954 untuk mencegah penularan COVID-19.
Gejala demam usai vaksinasi tunjukkan vaksin bekerja
antaranews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from antaranews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Demam Usai Vaksinasi Tunjukkan Vaksin Bekerja
republika.co.id - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from republika.co.id Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Peneliti UI : Gejala Demam Usai Vaksinasi Tunjukkan Vaksin Bekerja : Okezone News
okezone.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from okezone.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Peneliti: Vaksin COVID-19 bermanfaat kurangi angka kesakitan
antaranews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from antaranews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.