Hendy menyebut Covid-19 memicu krisis kesehatan dan menimbulkan ketidakpastian. Oleh karena itu, ia menilai tindakan dari hulu sampai hilir hafus dilakukan. Tindakan cepat harus dilakukan, yang dilandasi dengan manajemen krisis yang mengedepankan prioritas dan urgensi dalam upaya bergerak bersama menekan faktor ketidakpastian serendah mungkin, kata Hendy dalam acara daring yang disiarkan melalui kanal YouTube Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Jumat (30/7).
Hendy mengatakan, rekomendasi pertama meminta pemerintah memperkuat pendampingan terhadap pasien isolasi mandiri dengan mengoptimalkan layanan pengobatan jarak jauh (telemedicine), termasuk melengkapi oximeter.
Lihat Juga :
Ia menyebut pemerintah juga harus melibatkan peran perguruan tinggi dan berkoordinasi dengan institusi terkait. Perlu perhatian pada kelompok rentan di masyarakat yaitu usia lanjut, ibu hamil, bayi, anak, orang dengan komorbid serta kehati-hatian pada klaster keluarga, lanjutnya.