Alasan Kenapa Isi Bensin Pakai Jeriken Plastik Dilarang Komentar:
Kompas.com - 14/07/2021, 07:42 WIB Bagikan: DOK WARGA BATAMKasus tindak pidana minyak dan gas (migas) dengan modus operandi membeli BBM jenis premium dari SPBU menggunakan mobil pribadi, yang kemudian pelaku memindahkannya ke jerigen dan menjualnya kembali ke masyarakat untuk memperoleh keuntungan mulai marak di Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
JAKARTA, KOMPAS.com - Melakukan pengisian bahan bakar atau bensin di SPBU ada aturannya. Termasuk adanya larangan menggunakan wadah penyimpenan atau jeriken dari plastik.
Masih banyak orang yang belum paham mengenai larangan tersebut. Termasuk, tidak percaya bahwa jeriken dari plastik dapat menyebabkan kebakaran.
KOMPAS.COM/DEAN PAHREVI Pom Bensin di Jalan Pagelarang, Cipayung, Jakarts Timur, yang terbakar, Jumat (11/10/2019).
Menyimpan BBM Dalam Jeriken Plastik Berbahaya, Ini Kata Ahli Komentar:
Kompas.com - 14/07/2021, 09:02 WIB Bagikan:
JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli bahan bakar minyak (BBM) atau bensin menggunakan jeriken plastik dilarang. Sebagian besar yang melakukan tidak sadar kalau perilaku ini berpotensi menyebakan terjadinya kebakaran.
Tak hanya saat mengisi bensin saja, menyimpan bensin dalam jeriken plastik pun ternyata juga berbahaya. Sayangnya, tak sedikit yang paham akan hal ini.
gad.net Jeriken dengan nozzle yang aman dibawa untuk berkendara
“Kandungan polimer dari wadah plastik bisa rusak dan larut jika bertemu dengan bensin. Lama-kelamaan bisa menipis dan bocor,” ujar Yus, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
14 Mahasiswa Ditangkap di Medan karena Bawa Bensin cnnindonesia.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from cnnindonesia.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.