Tribunnews.com
Tokoh agama diajak ikut mensosialisasikan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dengan bahasa agama.
Senin, 19 Juli 2021 08:46 WIB
Wamenag menilai peran tokoh agama sangat penting dalam sosialisasi kebijakan PPKM ini.
Apalagi, kebijakan tersebut juga berkaitan dengan aktivitas peribadatan. Agar umat dapat memahami substansi PPKM dengan benar, peran pimpinan ormas Islam dan tokoh agama sangat penting, khususnya dalam ikut menyampaikan kepada umat dengan menggunakan bahasa agama sehingga umat memiliki ketenangan dan ketentraman dalam melaksanakan ajaran agamanya, ujar Yaqut melalui keterangan tertulis, Senin (19/7/2021).
Pesan tersebut Wamenag sampaikan juga saat silaturahmi virtual sekaligus Sosialisasi SE Menteri Agama No. 17 Tahun 2021 dengan para Pimpinan Ormas Islam.
Lonjakan Kasus Covid-19 Belum Terkendali, IDI Berharap Pemerintah Memperpanjang Masa PPKM Darurat
IDI menilai perlu ada perluasan wilayah cakupan PPKM Darurat di daerah-daerah yang berpotensi mengalami lonjakan kasus covid-19.
Senin, 19 Juli 2021 07:45 WIB
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Ruas Jalan Mampang Prapatan Raya tepatnya di Underpass Mampang menjadi titik penyekatan tambahan dalam kebijakan PPKM Darurat, Jumat (16/7/2021).
Harapan itu disampaikan mengingat lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia yang masih jauh dari kata terkendali. Kami berharap (PPKM) perlu diperpanjang, sekaligus kita mengevaluasi, kata Sekretaris Jenderal IDI Adib Khumaidi dalam konferensi pers virtual, Minggu (18/7/2021).
Diketahui, pemerintah masih membahas perpanjangan PPKM Darurat yang bakal berakhir 20 Juli besok.
Tribunnews.com
Epidemiolog mengaku tak setuju jika PPKM Darurat disebut gagal dalam tangani pandemi Covid-19.
Senin, 19 Juli 2021 09:11 WIB
dok pribadi
Ahli Epidemiologi Indonesia dan Peneliti Pandemi dari Griffith University, Dicky Budiman. - Epidemiolog mengaku tak setuju jika PPKM Darurat disebut gagal dalam tangani pandemi Covid-19.
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah telah menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sejak 3 Juli hingga 20 Juli mendatang.
Selama masa PPKM Darurat ini, angka penambahan kasus Covid-19 pun masih melonjak, sampai di atas 50 ribu kasus positif.
Kebijakan PPKM Darurat pun menuai pertanyaan pada sejumlah pihak tentang keefektifannya dalam menangani pandemi Covid-19.
Terkait hal ini, Epidemiolog Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman tak setuju jika ada yang menilai PPKM Darurat ini gagal, hanya saja belum efektif.