Ketika Dokter Bikin Puluhan Grup WhatsApp untuk Layani Konsultasi
10 Juli 2021, 07:48:43 WIB PELAYANAN: Tim pendamping isoman melakukan telekonsultasi untuk pasien di rumah. Tim harus bersedia menerima keluhan 24 jam.
(Tim Pendamping NH for Jawa Pos)
Kondisi OTG atau pasien dengan gejala ringan tetap harus dipantau meski berada di rumah. Para tenaga kesehatan tidak bisa lepas tangan. Keterbatasan fisik berusaha dilampaui dengan pelayanan daring. Meski artinya, bisa jadi ada pertanyaan darurat tengah malam dari pasien dan keluarga.
RETNO DYAH AGUSTINA, Surabaya
”
HALO, gimana kondisinya hari ini? Badannya gimana?” sapa dr Ellen Kwesley kepada pasiennya secara daring. Sapaan itu pasti segera diikuti dengan rentetan pertanyaan klinis. Bagaimana saturasi oksigennya? Berapa tarikan napas per menit? Jawaban dari deretan pertanyaan tersebut harus dicatat oleh Ellen, dibandingkan dengan data yang dia miliki pada konsultasi sebelumnya. Apakah itu pertanda membaik atau memburuk.
IDI Sebut Ada 212 Dokter di Surabaya Positif Covid-19 sejak Awal Kasus
jawapos.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from jawapos.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Per Bulan, 30 Ibu Hamil di Surabaya Positif Covid-19
jawapos.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from jawapos.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.