comparemela.com

Latest Breaking News On - Sub district silaen - Page 11 : comparemela.com

Fakta Baru Viral Pria Isoman Diseret dan Dipukuli, Sekda Ungkap Perilaku Aneh Korban

Fakta Baru Viral Pria Isoman Diseret dan Dipukuli, Sekda Ungkap Perilaku Aneh Korban Fakta baru viralnya pria isoman dianaiaya warga terungkap dari keterangan warga dan petugas kesehatan. Minggu, 25 Juli 2021 10:54 Editor: Tangkapan layar video pria positif Covid-19 diseret pakai tali dan dipukuli dengan kayu.  TRIBUNJATENG.COM, SUMUT - Fakta baru viralnya pria isoman dianaiaya warga terungkap dari keterangan warga dan petugas kesehatan. Sebelumnya video rekaman penolakan warga Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba, Sumatera Utara terhadap pasien isoman viral di media sosial. Pasalnya, cara penolakan dianggap tidak manusiawi. Pasien isoman itu diikat, lalu ditarik dan didorong menggunakan kayu. Jhosua menuturkan, mulanya sang paman terpapar Covid-19.

Duduk Perkara Pasien Covid-19 Dianiaya Warga, Berawal Dipaksa Isoman di Hutan hingga Alami Depresi

Duduk Perkara Pasien Covid-19 Dianiaya Warga, Berawal Dipaksa Isoman di Hutan hingga Alami Depresi
kompas.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from kompas.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.

Pria Positif Covid-19 Disiksa Warga di Sumut, Diikat hingga Diseret di Jalan, Polisi Usut Pelakunya

Pria Positif Covid-19 Disiksa Warga di Sumut, Diikat hingga Diseret di Jalan, Polisi Usut Pelakunya Awalnya karena tulang saya dinyatakan positif Covid-19. Kemudian isolasi mandiri di rumah, namun ada penolakan dari masyarakat setempat, kata Jhosua Minggu, 25 Juli 2021 11:14 Editor: Salamat Sianipar, pasien positif Covid-19 di Toba disiksa oleh warga.(HO)  SERAMBINEWS.COM Seorang pria yang positif terinfeksi Covid-19 di Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba, Sumatera Utara ditolak saat melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Ironisnya, warga juga memperlakukan pria tersebut dengan tidak manusiawi. Kejadian tersebut terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial. Tulang (paman) saya diikat, diseret dan dipukuli masyarakat seperti binatang, kata Jhosua, keponakan pria dalam video tersebut, saat dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu (24/7/2021).

Pasien Covid-19 Dianiaya karena Dituduh Ingin Tulari Warga, Padahal Korban Depresi Saat Isoman

Pasien Covid-19 Dianiaya karena Dituduh Ingin Tulari Warga, Padahal Korban Depresi Saat Isoman eorang pasien Covid-19 di Toba jadi korban penganiayaan. Ia diseret, kemudian diikat. Minggu, 25 Juli 2021 11:42 Editor: SERAMBINEWS.COM  - Viral video seorang pasien Covid-19 dianiaya sekelompok orang. Korban diseret kemuadian diikat. Dalam kondisi tak berdaya, ia tampak dipukul menggunakan kayu. Korban diketahui bernama Salamat Sianipar. Menurut informasi yang diperoleh www.tribun-medan.com, kasus ini bermula saat Salamat Sianipar melakukan pemeriksaan swab antigen pada Rabu (21/7/2021) di klinik yang ada di Kecamatan Laguboti. Adapun hasil pemeriksaan itu menunjukkan bahwa Salamat Sianipar terkonfirmasi positif Covid-19. Salamat Sianipar disarankan menjalankan isolasi mandiri.

Pasien Covid Dipukuli Warga karena Isolasi Mandiri di Rumah! Ini Kronologi Penganiayaan Pasien Covid

Pasien Covid Dipukuli Warga karena Isolasi Mandiri di Rumah! Ini Kronologi Penganiayaan Pasien Covid Pasalnya, korban dianiaya secara sadis dengan cara diikat, diseret dan dipukuli seperti binatang gara-gara melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Minggu, 25 Juli 2021 11:50 Editor: Kasus penganiayaan itu dialami oleh korban, seorang pria bernama Salamat Sianipar (45). Sontak, kasus penganiayaan menjadi perhatian publik. Pasalnya, korban dianiaya secara sadis dengan cara diikat, diseret dan dipukuli seperti binatang gara-gara melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Rekaman video yang memperlihatkan aksi penganiayaan itu belakangan diketahui viral di media sosial. ( Keluarga korban yang tidak terima dengan kejadian itu telah melaporkannya ke polisi dan minta kasus tersebut diusut secara tuntas.

© 2025 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.