Perum Bulog Bangka Distribusikan Beras Untuk 7.826 KPM di Pangkalpinang
Sebanyak 7.826 keluarga penerima manfaat (KPM) di Pangkalpinang menjadi penerima bantuan beras 10 kilogram (kg) dari pemerintah.
Rabu, 28 Juli 2021 06:28
Penulis:
Rinciannya, 2.839 merupakan penerima Program Keluarga Harapan (PKH), dan 4.996 penerima bantuan sosial tunai (BST).
Bantuan tersebut disalurkan melalui Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog).
Penyaluran secara simbolis dilakukan oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, dan Forkopimda Provinsi Bangka Belitung didampingi Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil, serta Forkopimda Kota Pangkalpinang di Kelurahan Lontong Pancur, Kecamatan Pangkalbalam, Senin (26/7/2021).
“Kita salurkan bertahap. Nanti akan kita antarkan langsung ke rumah masing-masing penerima. Tetapi secara simbolis ini diserahkan langsung oleh bapak Gubernur dan Wali Kota,” kata Kepala Perum Bulog Subdivre Bangka, Taufiqurokhmah Tussak, Senin.
Kapolres Pangkalpinang AKBP Tris Lesmana Bersama Kapolda Babel Irjen Pol Anang Tinjau Vaksin Massal
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Bedah Rumah Polda Bangka Belitung Hasil Urunan Pejabat Utama, Total Biaya Dua Rumah Rp 120 Juta
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
PANGKALPINANG -
Pelaut yang tangguh dan andal tak dilahirkan dari laut yang tenang. Pelaut yang andal akan ditentukan sejauh mana dia mampu mengatasi ombak dan badai yang siap menerjang di tengah laut saat berlayar, demikian pribahasa yang dikenal masyarakat.
Ketangguhan dan keandalan itu juga tampak jelas di raut wajah Mukmin. Pria yang berusia 65 tahun itu merupakan seorang pelaut asal Pangkal Pinang,
Berpuluh tahun sudah hidupnya dihabiskan dengan bekerja sebagai nelayan. Tak jarang, Mukmin juga harus menaklukkan badai di tengah lautan saat mencari ikan.
Meski begitu, jerih payahnya sebagai nelayan tak berhasil membawa kesejahteraan dalam hidupnya. Kini, di usianya yang sudah memasuki usia senja dirinya belum mampu memiliki rumah layak huni.