Rumah dan Harta Benda Warga Kayan Hulu Sintang Ludes Terbakar Kurang dari 15 Menit
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
UPDATE Covid-19 di Apau Kayan Malinau Perbatasan RI-Malaysia, 74,12 Persen Suspek Sembuh
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
JAKARTA - Sebanyak 26 desa yang tersebar di empat kecamatan di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, masih terdampak banjir sejak Rabu 14 Juli 2021.
Banjir dipicu hujan berintensitas tinggi. Saat banjir terjadi, tinggi muka air (TMA) teramati antara 2 hingga 3 meter.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, kondisi terkini per hari ini, Jumat (16/7/2021) TMA bervariasi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang mencatat adanya kenaikan TMA di Kawasan hilir setinggi 200 cm.
Sedangkan di hulu, TMA turun setinggi 100 cm. Menyikapi situasi ini, BPBD terus melakukan penanganan darurat di lokasi terdampak, antara lain koordinasi dengan instansi terkait dan kaji cepat.
BNBP: Empat kecamatan di Kabupaten Sintang masih terendam banjir Jumat, 16 Juli 2021 11:37 WIB
BNPB mencatat, sebanyak 26 desa yang tersebar di empat kecamatan di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, masih terdampak banjir sejak Rabu lalu (14/7), yang dipicu oleh hujan berintensitas tinggi dengan tinggi muka air (TMA) dua hingga tiga meter. (Foto ANTARA/HO) Pontianak (ANTARA) - BNPB mencatat 26 desa yang tersebar di empat kecamatan di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat masih terdampak banjir yang terjadi pada Rabu (14/7), akibat hujan berintensitas tinggi dengan tinggi muka air dua hingga tiga meter. Kondisi per hari ini, tinggi muka air bervariasi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang mencatat adanya kenaikan tinggi muka air di kawasan hilir setinggi 200 sentimeter, sedangkan di hulu, tinggi muka air turun menjadi 100 sentimeter, kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangann