“Akhirnya saya memilih mendaftar di universitas” kata Ayu dilansir dari laman resmi UNY di uny.ac.id.
Sejak Ayu duduk di kelas XI sistem pembelajaran di sekolahnya berubah menjadi online akibat pandemi Covid-19. Hal ini juga menyebabkan perjuangan Ayu semakin berat karena perlu belajar ekstra untuk memahami materinya.
Selain nilai rapor, warga Padukuhan 1 Bugel Panjatan Kulon Progo tersebut juga mempunyai prestasi sebagai Juara 2 Kejuaraan Softball tingkat Provinsi DIY dan Juara 2 Baseball tingkat Kabupaten Kulon Progo dengan nilai rerata rapor 81,3.
Pada saat SNMPTN, alumni SMAN 2 Wates Kulon Progo tersebut memilih prodi Manajemen sebagai pilihan pertamanya.
“Saat pengumuman hasil beberapa waktu lalu saya tidak berani melihat karena sudah pesimis duluan” katanya.
Baca juga:
Inovasi yang dibuat tim UNY masuk kedalam bidang teknologi. Wolly menceritakan bahwa timnya membuat prototype alat pendeteksi lahar dingin dan getaran yang terjadi di daerah aliran sungai Gunung Merapi.
“Alat ini memiliki 3 ketinggian air dan sirine yang akan berbunyi saat ada getaran,” jelas Wolly dilansir dari laman resmi UNY di uny.ac.id.
Wolly menambahkan, bahwa ide pembuatan inovasi ini dilatarbelakangi oleh banyaknya penambang pasir di daerah aliran sungai Gunung Merapi dimana mereka tidak mengetahui jika akan ada lahar dingin dari Gunung Merapi yang datang secara tiba-tiba.
“Kami melakukan pembagian tugas dalam penyelesaian project ini. Wolly dan Sintya bertugas menciptakan prototype, Chalik sebagai pemrogram alat dan perangkai alat, sedangkan Sherly dan Nadya mengkaji referensi alat dan pengambilan data,” terangnya.