comparemela.com

Page 5 - Street Trunojoyo News Today : Breaking News, Live Updates & Top Stories | Vimarsana

Travel Gelap Diperiksa di Perbatasan Ponorogo, Bawa 10 Penumpang dari Wonogiri ke Kota Surabaya

Travel Gelap Diperiksa di Perbatasan Ponorogo, Bawa 10 Penumpang dari Wonogiri ke Kota Surabaya Satlantas Polres Ponorogo memang melakukan pemeriksaan di sejumlah Pos Chek Point PPKM Darurat. Kamis, 22 Juli 2021 09:33 Penulis: Titis Jati Permata Hasilnya, petugas mendapati adanya travel gelap yang melintas di simpang empat Tambakbayan, Jalan Trunojoyo. Travel tersebut mengangkut 10 penumpang dari Purwantoro, Wonogiri menuju ke Kota Surabaya. Pengendara tak memiliki izin trayek dan tak bisa menunjukkan kelengkapan surat-surat kesehatan, kata Kanit Turjawali Satlantas Polres Ponorogo, Ipda Aris Wibawa, Rabu (21/7/2021). Sama halnya dengan sopir, 10 penumpang juga tidak dapat menunjukkan kelengkapan dokumen perjalanan sesuai ketentuan di masa PPKM Darurat Jawa-Bali. Kami tindak dengan tilang untuk sopir yang tidak bisa tunjukkan kelengkapan surat trayek dan surat dari Dinas Kesehatan dalam rangka implementasi PPKM Darurat di wilayah Kabupaten Ponorogo ini, ucap Ar

Warga Pamekasan Dibikin Resah soal Lambatnya Pasokan Oksigen

Warga Pamekasan Dibikin Resah soal Lambatnya Pasokan Oksigen
jpnn.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from jpnn.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.

Kasus Covid-19 Tinggi, Pengusaha Peti Jenazah di Kota Mojokerto Tolak-tolak Pesanan

Pemilik usaha peti jenazah, Purwaningtyas (75) mengaku, sempat kewalahan menerima pesanan peti jenazah dari berbagai rumah sakit di Mojokerto. “Pesanan peti jenazah mulai meningkat sesudah hari raya sampai sekarang ini. Karena corona ini,” ungkapnya, Kamis (14/7/2021). Tingginya pesanan pembuatan peti jenazah untuk pasien yang meninggal karena Covid-19 membuat kewalahan. Bahkan, ia terpaksa menolak pesanan peti jenazah dari sejumlah rumah sakit di Mojokerto karena keterbatasan tenaga. Setiap hari, hanya dua sampai empat peti jenazah yang tidak terpenuhi itu. “Terbatas tenaganya, tukangnya yang bisa mengerjakan hanya satu orang. Ditambah tempatnya ini kurang luas juga, sehingga tidak bisa untuk membuat banyak. Pesanan ini dari berbagai rumah sakit, baik dari Kabupaten maupun Kota Mojokerto. Luar kota tidak ada,” katanya.

Sedang Layani Ganti Oli, Pemilik Bengkel Ditindak Petugas, Dinilai Langgar PPKM Darurat

Sedang Layani Ganti Oli, Pemilik Bengkel Ditindak Petugas, Dinilai Langgar PPKM Darurat Komentar: Kompas.com - 13/07/2021, 07:56 WIB Bagikan: Ia ke sana untuk menjalani sidang pelanggaran Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Susanto mengatakan, bengkelnya di Jalan Trunojoyo, Jember, didatangi petugas pada Jumat (9/7/2021) sekitar pukul 15.30 WIB. Petugas langsung memberinya surat dan diminta untuk sidang. Padahal, tutur Susanto, saat itu di bengkelnya hanya ada dua pelanggan. Ketika didatangi petugas, dirinya sedang melayani ganti oli. “Selama ini kami tidak ada imbauan atau peringatan,” ujar Susanto kepada Kompas.com di lokasi sidang. Dia mengaku belum pernah memperoleh sosialisasi dari pemerintah mengenai aturan PPKM Darurat terhadap usaha perbengkelan.

© 2025 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.