Toko Baju Diminta Tutup, Sumiasa Bingung Nafkahi Keluarga, Berusaha Bertahan dengan Jual Cilok
Ketut Sumiasa (34) hanya bisa pasrah, saat beberapa petugas dari Satgas Covid-19 Klungkung, meminta dirinya menutup toko baju yang ia kelola
Selasa, 13 Juli 2021 12:29
Penulis:
Ist/Polres Klungkung
Satgas Covid-19 saat memberikan sosialisasi terkait PPKM darurat ke sejumlah toko sektor non esensial di Klungkung, Minggu 11 Juli 2021 lalu
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Ketut Sumiasa (34) hanya bisa pasrah, saat beberapa petugas dari Satgas Covid-19 Klungkung, meminta dirinya menutup toko baju yang ia kelola, Minggu 11 Juli 2021 lalu.
Ia mengaku tidak bisa berbuat banyak, karena toko baju itu merupakan satu-satunya sumber penghasilan keluarganya untuk bertahan di pandemi seperti saat ini.