Ketua DPR Minta Pemerintah Buat Terobosan Penanganan Pasien Covid-19
Puan mengatakan perlu ada terobosan-terobosan untuk memastikan masyarakat yang terpapar virus corona mendapat perawatan memadai.
Rabu, 7 Juli 2021 09:51 WIB
Menurut Puan, perlu ada terobosan-terobosan untuk memastikan masyarakat yang terpapar virus corona mendapat perawatan memadai.
“Yang dibutuhkan saat ini adalah rumah sakit darurat/lapangan, penderita yang bergejala sedang dan berat sudah tidak tahu mau ke mana lagi karena rumah sakit penuh,” kata Puan, melalui pernyataannya, Rabu (7/7/2021).
Mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu menuturkan, dalam situasi darurat seperti saat ini, dapat dipertimbangkan menambah kapasitas rumah sakit dengan cara mengaktifkan Kapal Rumah Sakit TNI Angkatan Laut atau KRI DR Suharso dan kapal-kapal Pelni yang dapat dimodifikasi menjadi kapal rumah sakit.
Apotek Diserbu Warga, Stok Obat Covid-19 Langka, PKS Desak Gelar Operasi Pasar
Tidak hanya tabung oksigen, kiki stok obat Covid-19 kian langka, terlebih sejumlah apotek mulai diserbu warga, PKS desak segera ada operasi pasar.
Rabu, 7 Juli 2021 09:15 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain tempat penjualan dan pengisian oksigen, kini sejumlah apotek mulai diserbu warga.
Ditambah lagi stok obat Covid-19 kian langka, situasi inilah yang terjadi di tengah masyarakat.
Untuk itu, PKS mendesak segera dilakukan operasi pasar sebagai solusinya.
Kasus Covid-19 Meroket, Apotek di Bekasi Diserbu Warga
Kasus Covid-19 meroket dalam kurun waktu belakangan ini, apotek yang menjual obat untuk pasien Covid-19 diserbu warga.
Tribunnews.com
Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Mulyanto mengatakan Pemerintah jangan ikut-ikutan panik dan langsung mengimpor gas oksigen.
Rabu, 7 Juli 2021 09:24 WIB
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum memutuskan impor gas oksigen dari luar negeri, pemerintah sebaiknya memaksimalkan kapasitas produksi pabrik-pabrik gas oksigen yang menganggur.
Upaya ini bisa lebih efektif dan bermanfaat bagi pergerakan ekonomi nasional.
Hal itu disampaikan anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Mulyanto kepada wartawan, Rabu (7/7/2021).
Selanjutnya mengambil tindakan dan kebijakan yang tepat.
Pemerintah jangan ikut-ikutan panik dan langsung mengimpor gas oksigen. Daripada impor lebih baik pemerintah mengoptimalkan kapasitas pabrik gas oksigen yang selama ini menganggur (idle capacity) menuju 100 persen. Kalkulasinya harus matang. Sebab selama ini kinerja perdagangan gas oksigen kita makin membaik, impor terus menurun menuju kemandirian, ujar Mulyanto.
Obat Asam Lambung dan Sakit Maag Bisa Turunkan Keparahan Gejala Tubuh Akibat Covid-19?
Beberapa obat yang dapat menetralkan asam lambung, seperti famotidine yang pernah dikonsumsi mantan Presiden AS, dikaitkan dengan penurunan keparahan
Rabu, 7 Juli 2021 09:27 WIB
Ilustrasi penyakit asam lambung. Obat Asam Lambung dan Sakit Maag Bisa Turunkan Keparahan Gejala Tubuh Akibat Covid-19?
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, SAO PAOLO - Ketidakpastian kapan berakhirnya pandemi virus corona (Covid-19) sering kali membuat perut terus bergejolak karena munculnya tingkat kecemasan yang tinggi.
Saat ini, bukti menunjukkan bahwa mengalami mulas yang intens kemungkinan terkait dengan gejala munculnya penyakit yang lebih buruk.
Beberapa obat yang dapat menetralkan asam lambung, seperti famotidine yang pernah dikonsumsi mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, ternyata dikaitkan dengan penurunan keparahan Covid-19.
Satgas Minta Sektor Swasta Non-Essensial Tak Memaksakan Pegawai Masuk Kantor
Wiku Adisasmito minta sektor swasta non-esensial untuk mematuhi peraturan dan tidak memaksakan pegawainya untuk bekerja dari kantor
Rabu, 7 Juli 2021 09:37 WIB
Tim Komunikasi Komite Penanganan Covid-19
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito saat Media Briefing secara daring di Gedung BNPB, Kamis (14/1/2021) yang juga disiarkan Kanal YouTube Sekretariat Presiden.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat (PPKM Darurat) selama 3-20 Juli 2021 diharapkan dapat menekan laju penularan Covid-19.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menegaskan agar kebijakan ini dapat mencapai sasaran, maka seluruh lapisan masyarakat diminta mematuhi peraturan ini agar PPKM Darurat tidak sia-sia.