JAKARTA - Presiden
Joko Widodo mengingatkan Polri harus bijak dan bertanggung jawab menggunakan kewenangannya dalam melakukan penangkapan, penahanan, penggeledahan, penyitaan, dan lain sebagainya. Pasalnya, Indonesia adalah negara Pancasila yang demokratis serta menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM). Saya ingatkan penggunaan kewenangan Polri melakukan penangkapan, melakukan penahanan, melakukan penggeledahan dan penyitaan dan seterusnya, harus dilakukan secara bijak dan bertanggung jawab, ingat negara kita negara Pancasila, negara demokrasi negara yang junjung tinggi HAM, katanya di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/7/2021).
Jokowi ingin Polri tampil tegas dan tanpa pandang bulu. Namun di sisi lain Korps Bhayangkara harus tampil sebagai pengayom dan pelindung masyarakat. Kepolisian juga harus presisi dalam menjalankan tugasnya serta mendasarkan aktivitasnya pada peraturan perundang-undangan.
Mensos Dorong Pekerja Sosial Ambil Peran Nyata Atasi Dampak Pandemi Covid-19
liputan6.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from liputan6.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Polemik Peta Jalan Pendidikan, Cholil Nafis: Kok Bisa Kelupaan Ya pada Agama
sindonews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from sindonews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Tak Ada Frasa Agama dalam Peta Jalan Pendidikan, Cholil Nafis: Kok Bisa Kelupaaan Pada Agama
pikiran-rakyat.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from pikiran-rakyat.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Eks HTI Dilarang Nyapres dan Nyaleg, DPR: WNI Harus Patuh Konstitusi
jawapos.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from jawapos.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.