ANTARA
Petugas Pelabuhan Murhum Baubauh saat memeriksa dokumen penumpang yang turun dari kapal melalui pintu masuk pelabuhan itu.
Share
VIVA – Petugas Kantor Kesatuan Pelabuhan Kendari di Wilayah Kota Baubau memastikan ada 31 penumpang kapalPelni KM Dobonsolo yang tiba di Pelabuhan Murhum Baubau membawa dokumen kesehatan yang diduga palsu.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Baubau, dr. Lukman, melalui pesan WhatsApp yang diterima, Jumat, 30 Juli 2021, mengungkapkan dokumen kesehatan yang dikantongi para penumpang dari Pelabuhan Sorong, Jayapura dan Ambon itu berupa surat keterangan vaksin dan keterangan hasil rapid antigen diduga palsu. Ada 31 orang dengan dokumen palsu. Rata-rata dokumen berupa keterangan vaksin dan keterangan antigen palsu. Mereka belum vaksin dan rapid antigennya tidak tercatat, kata Lukman seraya menambahkan para penumpang itu, antara lain dengan tujuan Kota Baubau, Kabupaten Buton, Buton Tengah, Buton Selatan, Muna, dan Kota Kendari.
id petugas pelabuhan
Jumat, 30 Juli 2021 14:38 WIB
Petugas tim dari Pelabuhan Murhum Baubauh saat melakukan pemeriksaan dokumen penumpang yang turun dari kapal melalui pintu masuk pelabuhan itu. (Foto ANTARA/HO-KKP Baubau ) Kendari (ANTARA) - Petugas Kantor Kesatuan Pelabuhan Kendari di Wilayah Kota Baubau memastikan ada 31 penumpang kapal Pelni KM Dobonsolo yang tiba di Pelabuhan Murhum Baubau membawa dokumen kesehatan yang diduga palsu.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID 19 Baubau, dr. Lukman melalui WhatsApp yang diterima, Jumat, mengungkapkan dokumen kesehatan yang dikantongi para penumpang dari Pelabuhan Sorong, Jayapura dan Ambon itu berupa surat keterangan vaksin dan keterangan hasil rapid antigen diduga palsu. Ada 31 orang dengan dokumen palsu. Rata-rata dokumen berupa keterangan vaksin dan keterangan antigen palsu. Mereka belum vaksin dan rapid antigennya tidak tercatat, ungkap Lukman seraya menambahkan para penumpang itu, antara lain dengan tuj
31 Penumpang Kapal Pelni Dobonsolo Gunakan Dokumen Palsu Penumpang mendapatkan dokumen kesehatan yang diduga palsu itu dari seseorang dengan membayar seharga Rp500.000-Rp700.000 per dokumen. Newswire - Bisnis.com 30 Juli 2021 | 15:13 WIB
Petugas tim dari Pelabuhan Murhum Baubauh saat melakukan pemeriksaan dokumen penumpang yang turun dari kapal melalui pintu masuk pelabuhan itu. - Antara/KKP Baubau ) × Share
Bisnis.com, KENDARI - Petugas Kantor Kesatuan Pelabuhan Kendari di Wilayah Kota Baubau memastikan ada 31 penumpang kapal Pelni KM Dobonsolo yang tiba di Pelabuhan Murhum Baubau membawa dokumen kesehatan yang diduga palsu.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Baubau, dr. Lukman melalui WhatsApp yang diterima, Jumat (30/7/2021), mengungkapkan dokumen kesehata
Jumat 30 Jul 2021 16:25 WIB Red: Ani Nursalikah
31 Penumpang Pelabuhan Baubau Bawa Dokumen Kesehatan Palsu. Antrean penumpang menaiki kapal cepat tujuan Kota Baubau memadati Pelabuhan Nusantara Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Ahad (16/5/2021). Jumlah penumpang melalui Pelabuhan Nusantara dan Pelabuhan Rakyat Kendari berdasarkan data pihak kepolisian setempat hampir mencapai 2 ribu orang penumpang per hari dalam dua hari terakhir usai libur Idul Fitri 2021 dan bagi penumpang diwajibkan membawa surat bebas COVID-19 dari pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan Kendari. Foto: Antara/Jojon
Dokumen palsu tersebut berupa surat keterangan vaksin dan hasil rapid antigen. REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI Petugas Kantor Kesatuan Pelabuhan Kendari di Wilayah Kota Baubau memastikan ada 31 penumpang kapal Pelni KM Dobonsolo yang tiba di Pelabuhan Murhum Baubau membawa dokumen kesehatan diduga palsu.