AS akan terus mengevakuasi warga Afghanistan dari bandara Kabul sampai "saat dan titik penghabisan", di tengah kekhawatiran tentang serangan lanjutan dari ISIS.
Departemen Pertahanan Amerika hari Jumat (27/8) mengatakan serangan di luar bandara Kabul, Afghanistan, pada hari Kamis (26/8) dilakukan oleh seorang pembom bunuh diri, bukan dua sebagaimana yang diyakini sebelumnya. Serangan itu menewaskan lebih dari 100 orang, termasuk 13 tentara Amerika..
Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) menyerukan kepada seluruh warganya untuk mendatangi bandara Kabul karena ancaman keamanan. Jika berada di dekat salah satu dari empat pintu gerbang bandara itu, mereka diminta untuk segera pergi. Demikian petikan pernyataan yang dipasang Departemen Luar Negeri.