Sumbar Zona Merah Covid-19, Seminggu Ditemukan 2.406 Kasus Baru Komentar:
Kompas.com - 04/07/2021, 10:22 WIB Bagikan:
PADANG, KOMPAS.com-Sumatera Barat dalam kondisi berbahaya karena masuk zona merah dengan risiko tinggi Covid-19.
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Tim Satgas Covid-19 Sumbar, Minggu (4/7/2021), Provinsi Sumbar berada di zona merah bersama Kabupaten Padang Pariaman. Per minggu ini, Sumbar berada di zona merah bersama Padang Pariaman. Sedangkan zona hijau belum ada di Sumbar, kata Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal yang dihubungi
Kompas.com, Minggu.
Jasman menyebutkan, pada minggu lalu, Sumbar berada di zona oranye namun adanya beberapa indikator kesehatan masyarakat yang menurun menyebabkan zona Sumbar menjadi merah.
Sebelum Meninggal, Kakak Adik Positif Covid-19 Berbaur dengan Warga Tanpa Pakai Masker Komentar:
Kompas.com - 04/07/2021, 10:33 WIB Bagikan:
KOMPAS.com - Adik dan kakak kandung yang ditemukan tewas positif Covid-19 di rumahnya, Kampung Papagan, Kelurahan Sirnagalih, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Sabtu (3/7/2021) malam, mengira sakit flu biasa.
Semula seluruh keluarganya mengira kedua korban tak terkena corona dan hanya sakit musiman saja.
Mereka berbaur dengan tetangga dan masyarakat lainnya tanpa protokol kesehatan terutama tak memakai masker. Saya lapor ke Pak Lurah beberapa kali enggak ada tanggapan, akhirnya saya lapor ke anggota dewan baru ada pada ke sini. Awalnya keluarga itu mengira sakit meriang biasa flu, setelah meninggal dengan selang satu jam adik kakak itu, dites
Kakak Adik Positif Covid-19 Meninggal di Rumahnya, Awalnya Mengaku Sakit Flu Biasa Komentar:
Kompas.com - 04/07/2021, 09:51 WIB Bagikan:
TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Adik dan kakak kandung ditemukan tewas positif Covid-19 saat mengira sakit flu biasa di rumahnya Kampung Papagan, Kelurahan Sirnagalih, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Sabtu (3/7/2021) malam.
Petugas gugus tugas Kota Tasikmalaya langsung melakukan tes swab dan mengevakuasi kedua jenazah dengan hasil positif Covid-19 bersama seluruh keluarga lainnya. Saya lapor ke Pak Lurah beberapa kali enggak ada tanggapan, akhirnya saya lapor ke anggota dewan baru ada pada ke sini. Awalnya keluarga itu mengira sakit meriang biasa flu, setelah meninggal dengan selang satu jam adik kakak itu, dites
Dikira Flu Biasa Ternyata Covid-19, Kakak Adik Meninggal, Sekeluarga Tertular Komentar:
Kompas.com - 04/07/2021, 13:58 WIB Bagikan:
Kejadian ini bermula saat kakak dan adik kandung di keluarga tersebut mengalami sakit.
Namun, anggota keluarga mengira kakak adik itu hanya mengalami sakit musiman biasa.
Mereka bahkan sempat berbaur dengan warga setempat tanpa memakai masker.
Pada Sabtu (3/7/2021), kakak adik berusia 51 dan 40 tahun tersebut meninggal dunia di rumahnya.
Ketua RW 05 Kelurahan Sirnagalih Edi Junaedi mengatakan, jarak meninggal keduanya hanya berselisih sekitar satu jam.
Sebelumnya, petugas telah melakukan tes
swab antigen terhadap keduanya dan anggota keluarga lainnya.
Berdasarkan hasil tes, seluruh anggota keluarga diketahui positif Covid-19.