Pemerintah Didesak Bayarkan Insentif Tenaga Pemulasaraan Jenazah Covid-19
Guspardi Gaus menyatakan prihatin dan mendesak Pemkab Subang untuk segera membayarkan uang isentif bagi tenaga pemulasaraan
Senin, 12 Juli 2021 08:29 WIB
Tribun Jabar / Irvan Maulana
Petugas pemulasara jenazah di RSUD Ciereng Kabupaten Subang mogok kerja karena tak diberi insentif, mereka membuat aksi mogok agar rumah sakit segera mencairkan upah dan insentif mereka selama bekerja.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim pemulasaraan jenazah Covid-19 di RSUD Ciereng, Kabupaten Subang, Jawa Barat melakukan aksi mogok kerja.
Alasannya mereka tak kunjung mendapatkan uang insentif selama 16 bulan yang menjadi hak mereka.
Menyikapi hal tersebut anggota DPR RI Fraksi PAN Guspardi Gaus menyatakan prihatin dan mendesak Pemkab Subang untuk segera membayarkan uang isentif bagi tenaga pemulasaraan yang sudah menjadi hak mereka.
Tidak Percaya Covid-19, dr Lois Disindir dr Tirta STR Mati Sejak 2017: Dia Tidak Praktek dan Tangani Pasien
pikiran-rakyat.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from pikiran-rakyat.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Jawa-Bali Butuh Oksigen 2 620 Ton Sehari untuk Tangani Pasien Covid-19, Produksi Hanya 1 400 Ton
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Share
Bisnis.com, SUMEDANG - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mendapatkan dukungan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dalam penanganan pasien terkonfirmasi positif corona.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sumedang Herman Suryatman mengatakan, dukungan yang dilakukan oleh UPI yakni mengirimkan 40 tenaga kesehatan dari jurusan keperawatan UPI Kampus Sumedang. Puluhan orang itu selesai dilatih dan saat ini sudah mulai efektif bertugas di RTS (Rumah Titirah Simpati) kompleks asrama haji dan puskesmas, kata Herman di Kabupaten Sumedang, Rabu (7/6/2021).
Herman mengatakan, keberadaan 40 relawan tenaga kesehatan ini membantu petugas kesehatan yang sudah ada, mengingat lonjakan kasus Covid-19 terjadi di Kabupaten Sumedang dalam beberapa pekan terakhir ini.