A History of Hollywood s Representation of the LGBTQ+ Community in Films E! 9 hrs ago
Replay Video
Call Me By Your Name are just three of the blockbuster films that would ve been impossible to make even less than a century ago.
From 1934 to 1968, the Motion Picture Producers and Distributors of America implemented the Motion Picture Production Code, a.k.a. the Hays Code, which regulated what was considered morally appropriate to show moviegoers. This impacted whether women could be topless, the use of vulgar language and even the depiction of men and women sleeping in the same bed.
But the most harmful policy was the outright refusal to depict same-sex relationships. So, until the early 70s, the LGBTQ+ community was largely unrepresented in films across America.
Upały wykańczają energetykę Braknie prądu w Polsce?
rp.pl - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from rp.pl Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Nowe przepisy nie zadowalają w pełni, ale to dobry początek | Prawo pracy
pulshr.pl - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from pulshr.pl Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
5 Hal yang Membuat Seseorang Bisa Menjadi Pemimpin, Kamu Punya?
Seseorang bisa menjadi pemimpin jika melakukan hal yang membuatnya punya kekuatan tersebut. Foto/iStock
JAKARTA - Pernahkah kamu berpikir bagaimana BTS bisa punya pengaruh yang sangat besar bagi banyak orang? Selain karena musik mereka, BTS juga punya perhatian pada isu yang luas, salah satunya adalah soal kesehatan mental.
BTS bisa dikategorikan sebagai seorang pemimpin karena mereka punya pengaruh dan dampak yang besar bagi para penggemar mereka, bahkan meluas hingga ke masyarakat umum.
Pada dasarnya, setiap manusia adalah seorang pemimpin, baik bagi dirinya sendiri atau orang lain. Ternyata, setiap orang punyakekuatan untuk menarik orang mengikutinya.