Use Google Bard In India: Google removed the waiting list for Bard AI and opened up their new AI powered search programme for everyone. Here s a detailed guide on how to use Google Bard, its upcoming features and the issues that users might face.
Cerita Ahmad Dhani Larikan El ke RS dan Sulit Cari IGD CNN Indonesia | Rabu, 04/08/2021 07:15 WIB Bagikan : Jakarta, CNN Indonesia
Musisi dan pentolan grup band Dewa 19
Ahmad Dhani mengaku sempat sulit mencari ruang Instalasi Gawat Darurat atau IGD kala menolong anak keduanya El Rumi yang sedang sakit.
Dhani menyebut banyak IGD yang penuh, hingga akhirnya ia mendapat pertolongan dari teman-temannya untuk bisa memasukkan El ke IGD untuk mendapat pertolongan. Ya saya juga was-was apalagi sekarang agak sulit untuk ke UGD. Untungnya alhamdulillah punya banyak teman baik yang bisa sampai (bantu) masuk UGD, ujar Ahmad Dhani, dilansir dari
Detikcom, Selasa (3/8).
Iba Lihat Teman Meninggal, Susah Cari RS kerena Covid-19, Alasan Akidi Tio Sumbang Rp 2 Triliun
Keluarga Akidi melihat banyak teman-teman meninggal, susah cari rumah sakit, Nakes kelelahan dan lain-lain, itu lah kenapa mereka mau membantu
Rabu, 28 Juli 2021 09:36
Penulis:
Humas Polda
Bantuan diberikan keluarga mendiang Akidi Tio mencapai Rp 2 Triliun, melalui dokter keluarga mereka di Palembang, Prof dr Hardi Darmawan, di Mapolda Sumsel, Senin 26 Juli 2021
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Merasa iba melihat banyak temannya yang meninggal akibat Covid-19.
Tidak hanya itu, hatinya juga terpanggil, tatkalah melihat rumah sakit kekuarangan tempat tidur, oksigen dan lainnya.
Berkaca dari itu lah, keluarga Akidi Tio menyumbangkan Rp 2 Triliun untuk penangganan Covid-19 di Sumatera Selatan.
Ingat Sumanto? Dulu Kisahnya Bikin Merinding, Hidupnya Berubah Drastis, Keliling Dunia dan Bekerja
Sejak keluar dari penjara pada 24 Oktober 2006 silam, Sumantotinggal di panti rehabilitasi mental An-Nur, Bungkanel,Purbalingga.
Rabu, 28 Juli 2021 10:20 Editor:
Sumanto
SRIPOKU.COM - Mendengar nama Sumanto, pria yang menghebohkan tanah air karena memakan mayat atau jadi kanibal ini memang sudah tak asing lagi.
Lama tak terekspos, kehidupan Sumanto berubah drastis setelah ditahan lalu direhabilitasi.
Lebih mendalami agama hingga sering diajak ke luar negeri.
Pria asal Desa Pelumutan, Purbalingga, Jawa Tengah itu menjadi perbincangan publik karena perilakunya pada tahun 2003 silam.
Sumanto harus mendekam di balik jeruji besi karena kasus pencurian mayat.