Prabowo Harap Dokumen Strategis Sishankamrata Abad ke-21 Dijadikan UU : Okezone Nasional okezone.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from okezone.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Tantangan bangsa dan negara kita saat ini tidaklah ringan, gobalisasi dan perkembangan IPTEK yang terjadi tidak hanya berdampak positif, namun juga menjadi potensi ancaman terhadap pertahanan dan keamanan negara yang semakin kompleks dan dinamis, kata Wapres saat menutup Konferensi Nasional Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) ke-21 di Sentul, Jumat (18/6).
Wapres menjelaskan, salah satu ancaman terkini adalah pandemi Covid-19 yang menjadi ancaman global yang patut diwaspadai. Sebab, hingga kini kasus global belum menunjukkan penurunan secara signifikan.
Wapres pun menilai sektor pertahanan dan keamanan juga perlu untuk diperkuat. Sebab, berbagai kemungkinan harus mampu diantisipasi untuk melindungi segenap bangsa, negara dan seluruh warganya.
Menhan: Produk Sishankamrata Sudah Berusia 50 Tahun Lebih, Perlu Aktualisasi kompas.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from kompas.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
komponen cadangan (komcad) dan komponen pendukung yang berada di bawah naungan Kementerian Pertahanan (Kemhan) dapat menjadi garda terdepan dalam mencegah masuknya paham intoleransi, radikal, dan ekstremisme.
Hal itu dikatakan Ma ruf saat menghadiri penutupan Konferensi Nasional (Konfernas) Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) Abad ke-21 di Universitas Pertahanan (Unhan), Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ma ruf menuturkan, Sishankamrata merupakan doktrin sekaligus strategi pertahanan negara yang menggunakan segenap kekuatan dan kemampuan komponen militer dan non militer secara menyeluruh dan terpadu. Oleh karena itu segenap komponen bangsa baik pemerintah, TNI, Kepolisian, dan seluruh masyarakat perlu mendapatkan pembekalan agar memiliki kesiapsiagaan dan kewaspadaan, sehingga segala ancaman dan tantangan yang muncul bisa dihadapi dengan baik, ucap Ma ruf dilihat dalam YouTube Wakil Presiden, Jumat (18/6/2021).