Andi Harun Sebut Bangun Terowongan Gunung Manggah Samarinda Lebih Efisien, Bisa Hemat Rp 250 M
Niat Pemkot Samarinda memecahkan kemacetan di jalan Otto Iskandar Dinata, Kelurahan Sungai Dama, kawasan Gunung Manggah mengerucut.
Selasa, 29 Juni 2021 07:21
Penulis: Hanifan Ma ruf
TRIBUNKALTIM.CO/HANIFAN MA RUF
Dosen pembangunan sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unmul, Sri Murlianti (kiri), dan Walikota Samarinda Andi Harun, membahas rencana pembangunan terowongan di kelurahan Selili, Samarinda, Minggu malam (27/6/2021).TRIBUNKALTIM.CO/HANIFAN MA RUF
Opsi memecah kemacetan semakin mengerucut ke alternatif pembangunan terowongan di kawasan Gunung Manggah.
Kawasan Gunung Manggah merupakan salah satu jalur yang rawan terjadi kecelakaan.
Pembangunan terowongan menurut Walikota Samarinda, Andi Harun merupakan opsi paling efisien dan memungkinkan sebagai pilihan untuk menyelesaikan masalah kemacetan di kawasan Gunung Manggah, Jalan Otista.
Wacana Pembangunan Terowongan Gunung Manggah, Walikota Samarinda Beberkan Konsep Awal
Niat Pemkot Samarinda memecahkan kemacetan di jalan Otto Iskandar Dinata, Sungai Dama, terutama di kawasan Gunung Manggah mulai mengerucut
Senin, 28 Juni 2021 08:20
Penulis: Hanifan Ma ruf
TRIBUNKALTIM.CO/HANIVAN MARUF
Walikota Samarinda, Andi Harun menyampaikan konsep awal pembangunan terowongan Gunung Manggah, Minggu malam (27/6/2021). Andi Harun berdiskusi dengan berbagai pihak terkait rencana pembangunan terowongan Gunung Manggah. TRIBUNKALTIM.CO/HANIVAN MARUF
Kawasan ini dinilai rawan terjadi kecelakaan. Opsi yang kini muncul di permukaan adalah pembangunan terowongan.
Pembangunan terowongan menurut Walikota Samarinda, Andi Harun merupakan opsi paling efisien dan memungkinkan sebagai pilihan untuk menyelesaikan masalah kemacetan di kawasan Gunung Manggah, Jalan Otista.
Menakar Dampak Sosial Rencana Pembangunan Terowongan Gunung Manggah, Ini Kata Dosen Fisip Unmul
Walikota Samarinda, Andi Harun menyebutkan proyek yang diperkirakan akan menelan biaya 450 miliar.
Senin, 28 Juni 2021 10:10
Penulis: Hanifan Ma ruf
TRIBUNKALTIM.CO/HANIFAN MA RUF
Dosen pembangunan sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unmul, Sri Murlianti (kiri), dan Walikota Samarinda Andi Harun, membahas rencana pembangunan terowongan di keluran Selili, Samarinda, Minggu malam (27/6/2021).TRIBUNKALTIM.CO/HANIFAN MA RUF
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Rencana pembangunan terowongan di kawasan Gunung Manggah, Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir semakin serius dibahas oleh Pemerintah Kota Samarinda sebagai pilihan solusi mengatasi kemacetan di Jalan Otto Iskandar Dinata.
Walikota Samarinda, Andi Harun menyebutkan proyek yang diperkirakan akan menelan biaya 450 miliar.