Share
Bisnis.com, JAKARTA- Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI William Aditya Sarana meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak berhenti pada tataran teatrikal saat menyegel dua perusahaan yang melanggar kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada Selasa (6/7/2021) kemarin.
“Jangan sampai kemarahan Pak Anies berhenti sampai aksi teatrikal semata, namun harus dilanjutkan oleh tindakan penegakan protokol PPKM Darurat yang nyata kepada pelanggar prokes,” kata William melalui keterangan tertulis, Rabu (7/7/2021).
Menurut dia, kemarahan Anies adalah gestur politik yang tepat, namun sayangnya masih banyak pelanggaran protokol kesehatan di masyarakat.
“Respons marah Pak Anies adalah gestur politik yang pas untuk memberikan sinyal ketegasan terhadap pelanggaran protokol namun ironisnya pelanggaran protokol kesehatan masih ramai kita lihat. Ini sayang sekali,” tuturnya.