Kamis , 08 Jul 2021, 11:45 WIB Red: Fernan Rahadi
Guru sedang mengajar (ilustrasi) | Foto: padang-today.com
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA Selama ini, stagnansi kualitas pendidikan dan SDM di Indonesia disinyalir disebabkan rendahnya kualitas guru. Meskipun permasalahan ini sudah dikenali sejak lama, akan tetapi solusi tidak kunjung didapatkan untuk melakukan perubahan atas hal tersebut.
Pendiri Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) Muhammad Nur Rizal, memiliki pendapat berbeda mengenai penyebab stagnansi kualitas pendidikan. Menurut dia, justru sistem pendidikan Indonesia sendiri yang telah membelenggu guru selama puluhan tahun. Sehingga, solusi persoalan tersebut tak kunjung tercipta. Pola pengembangan profesionalisme guru di Indonesia selama ini berorientasi pada pemenuhan administrasi, sehingga penilaiannya lebih bersifat karikatif, atau tidak nyata. Sebatas konsep yang teknokratis, kata Rizal dalam acara webinar daring yang diselenggar
Inovasi Baru Banyuwangi Bidang Lingkungan Permudah Layanan Publik
beritajatim.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from beritajatim.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
21 Sekolah di Kotamobagu Siap Ikuti Penilaian Sekolah Adiwiyata Tahun 2021
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Banyuwangi Luncurkan Sistem Informasi Manajemen Laboratorium Lingkungan
merdeka.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from merdeka.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Bupati Banyuwangi Luncurkan Simpling, Program Green Living untuk Tumbuhkan Budaya Peduli Lingkungan
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.