Namun, Robertus mengatakan, jika dilihat dari segi domestik, kekuatan investor untuk menopang pergerakan IHSG masih dipertanyakan.
“Kita juga masih melihat ya dari dalam negeri sendiri, apakah cukup kuat para investor untuk menopang pergerakan positif lebih lanjut lagi. Kalau dari global memang kita masih melihat adanya optimisme bahwa vaksinasi yang dipercepat oleh beberapa negara terutama Amerika itu juga bisa mengembalikan kepercayaan investor lebih lanjut,” kata dia.
Sementara itu, dia menjelaskan, 6.050 – 6.100 masih menjadi level resistance yang akan diuji IHSG di pekan ini. Sebab, market masih menantikan beberapa data ekonomi seperti inflasi di Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan masih mengalami peningkatan.
“Inflasi di Amerika secara year on year (yoy) itu diperkirakan masih mengalami peningkatan 4,9% atau 4,8% year on year (yoy) di bulan Juni. Tentu ini kalau masih tetap tinggi dan juga membuat The Fed masih akan tetap hawkish. Hal tersebut tentu tidak cukup ba