Tribunnews.com
Indonesia Corruption Watch (ICW) memberikan tanggapannya setelah mendapat somasi dari Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko.
Jumat, 30 Juli 2021 15:04 WIB
Adnan Topan Husodo
TRIBUNNEWS.COM - Indonesia Corruption Watch (ICW) memberikan tanggapannya setelah mendapat somasi dari Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko.
Diketahui sebelumnya, Moeldoko melalui kuasa hukumnya meminta ICW membuktikan tuduhan soal keterkaitannya dengan produsen Ivermectin, PT Harsen Laboratories.
Koordinator ICW, Adnan Topan Husodo mengungkapkan pihaknya belum bisa menanggapi somasi ini karena surat somasi belum diterima pada Kamis (29/7/2021). Kami belum bisa menanggapi terlalu jauh karena surat resmi somasinya juga belum kami terima, kata Adnan dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (30/7/2021).
Tribunnews.com
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Somasi Moeldoko Terhadap ICW
Koalisi Masyarakat Sipil mengecam tindakan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang melayangkan somasi kepada ICW terkait polemik Ivermectin.
Jumat, 30 Juli 2021 15:26 WIB
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Masyarakat Sipil mengecam tindakan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang melayangkan somasi kepada Indonesia Corruption Watch (ICW) terkait polemik Ivermectin.
Ketua Bidang Advokasi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Muhammad Isnur menekankan, apa yang dilakukan ICW sebagai bagian dari tugas masyarakat sipil menjalankan fungsi pengawasan terhadap jalannya proses pemerintahan. Tentu langkah ini amat disayangkan, sebab, semakin memperlihatkan resistensi seorang pejabat publik dalam menerima kritik, kata Isnur lewat keterangan tertulis, Jumat (30/7/2021).