Peneliti Ungkap Bumi Punya Denyutan Tiap 27,5 Juta Tahun, Efeknya Dapat Picu Bencana Besar!
Ayu Almas Ilustrasi planet Bumi /Pixabay.com/AlexAntropov86
ZONABANTEN.com - Dalam 260 juta tahun terakhir, dinosaurus datang dan pergi, daratan Pangaea terbelah menjadi benua dan pulau seperti saat ini, dan manusia dengan cepat mengubah dunia tempat kita tinggal.
Namun melalui semua itu, tampaknya planet Bumi telah menjaga waktu. Sebuah studi baru tentang peristiwa geologis kuno menunjukkan bahwa planet Bumi memiliki detak jantung aktivitas geologis yang lambat dan stabil setiap 27 juta tahun atau lebih.
Denyut peristiwa geologis yang terkumpul ini, yang di antaranya termasuk aktivitas gunung berapi, kepunahan massal, reorganisasi lempeng, dan kenaikan permukaan laut, terjadi sangat lambat, dan merupakan siklus pasang surut bencana selama 27,5 juta tahun.