Mafindo: Hoaks Bahayakan Penanganan Covid-19, Platform Medsos Harus Lebih Responsif
Diperbarui 22 Jul 2021, 08:28 WIB
17
Antrean ambulans saat mengantarkan pasien positif Covid-19 di pintu masuk RSD Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/6/2021). Meningkatnya jumlah warga yang terpapar Covid-19 menyebabkan antrean ambulans yang hendak masuk ke RSD Wisma Atlet Kemayoran. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) mengatakan bahwa hoaksCOVID-19 yang masih membanjiri media digital, dapat membahayakan penanganan pandemi di Indonesia.
Dalam siaran persnya, Mafindo melalui situs
TurnBackHoax.id mencatat ada 1.060 hoaks COVID-19 sejak Januari 2020 sampai Juli 2021.
Baca Juga
Sebagian di antaranya mengandung narasi yang membahayakan masyarakat dan merusak upaya penanganan pandemi.