Beri Kebermanfaatan di Masa Pandemi, Paguyuban Segoro Bali Adakan Berbagai Giat Bakti Sosial
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Herman Deru Beri Kado Rp 52,5 Miliar ke Pemkab OKU pada Peringatan Hari Jadi Kabupaten OKU Ke-111
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, pemerintah telah memesan oksigen konsentrator dari Singapura. Sebagian oksigen konsentrator itu telah tiba di Indonesia diangkut menggunakan pesawat Hercules. Sekarang kita pesan 10 ribu, sebagian sudah datang pakai Hercules dari Singapur. Kita ambil dari tempat lain juga jika masih ada kekurangan, kata Luhut yang juga merupakan Koordinator Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, dalam konferensi pers virtual yang dipantau lewat YouTube, Selasa (6/7/2021).
Ia mengatakan, jika oksigen konsentrator dari Singapura, nantinya akan dipasok dari tempat lain.
Luhut menyebut, oksigen konsentrator itu digunakan untuk pasien Covid-19 dengan gejala ringan. Ia menjelaskan, oksigen konsentrator ini dapat mengambil oksigen dari udara bebas, lalu diproses sehingga bisa digunakan untuk membantu orang bernapas.
Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan Indonesia sudah berkomunikasi dengan Singapura dan China terkait penanganan Covid-19.
Pernyataan itu dilontarkannya terkait dengan pertanyaan soal bantuan negara luar untuk Indonesia dalam menangani pandemi.
Baca juga: Kalau soal bantuan dari luar, kita sudah komunikasi dengan Singapura, komunikasi dengan Tiongkok dan sumber lain, semua sudah kita lakukan, ujar Luhut dalam konferensi persnya, Selasa (6/7/2021).
Luhut mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan metode monitoring untuk melihat efektifitas PPKM Darurat. Pihaknya bekerja sama dngan Facebook Mobility dan Google Traffic. Dibutuhkan penurunan mobilitas minimal 30%, sudah brief ke kepada polisi, TNI dan para gubernur dan bupati/wali kota, itu untuk menurunkan kasus. Tapi paling baik adalah minus 50% untuk menghadapi delta variant, ujar Luhut.