Polemik Vaksin Covid-19 Berbayar, dari Mulai Rapat KPC-PEN, Dikritik WHO, hingga Dibatalkan Jokowi Komentar:
Kompas.com - 17/07/2021, 07:06 WIB Bagikan:
Langkah tersebut diambil untuk merespons banyaknya kritik dan masukan publik, termasuk Badan Kesehatan Dunia (WHO). Setelah mendapatkan masukan dan juga respons dari masyarakat, Presiden telah memberikan arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma semuanya dibatalkan dan dicabut, kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (16/7/2021) malam.
Dengan demikian, Pramono memastikan, vaksinasi akan tetap digratiskan bagi seluruh masyarakat. Sehingga semua vaksin tetap dengan mekanisme yang digratiskan seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden sebelumnya, ujarnya.
Menkes Beberkan Kronologi Munculnya Rencana Vaksinasi Berbayar kompas.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from kompas.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Ahad 11 Jul 2021 07:37 WIB
Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Andri Saubani
Tenaga Kesehatan menunjukan vaksin Covid-19 Sinopharm di Sentra Vaksinasi Gotong Royong Perbanas di Lapangan Tenis Indoor Senayan, Jakarta. Mulai Senin (12/7) vaksin gotong royong tersedia di gerai tertentu Kimia Farma. (ilustrasi) Foto: Republika/Thoudy Badai
Vaksin gotong royong merek Sinopharm bisa dibeli di Kimia Farma mulai besok. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA Vaksin Covid-19 mulai bisa diakses masyarakat secara individu mulai Senin (12/7) besok. Untuk tahap awal, vaksin bisa dibeli di sejumlah gerai Kimia Farma dengan harga pembelian Rp 321.600 per dosis dan tarif maksimal pelayanan Rp 117.910.
Dikutip dari siaran pers PT Kimiar Farma Tbk (KAEF), vaksinasi gotong royong jalur individu ini sejalan dengan Peraturan Menkes nomor 19 tahun 2021. Aturan ini memang mengubah beberapa poin mengenai mekanisme vaksinasi gotong royong. Produk vaksin yang dijua
Karenanya, Saleh meminta pemerintah memberikan penjelasan terkait kebijakan ini. Selain itu, ia juga menilai perlunya penjelasan soal pelaksanaan vaksinasi dengan mekanisme ini. Hal ini berkaitan dengan siapa yang akan menjadi vaksinator, memonitor masyarakat yang telah divaksin di Kimia Farma. Bukankah setiap orang yang divaksin harus terus dievaluasi kondisinya? Harus diakui bahwa KIPI masih selalu ada. Itu perlu diawasi dan dimonitor. Nah, apakah mekanisme pembelian vaksin di Kimia Farma ini juga akan dievaluasi dan diawasi? Bagaimana koordinasinya dengan komnas/komda KIPI? katanya. Rencananya vaksin Covid-19 mulai bisa diakses masyarakat secara individu mulai Senin (12/7) besok. Untuk tahap awal, vaksin bisa dibeli di sejumlah gerai Kimia Farma dengan harga pembelian Rp 321.600 per dosis dan tarif maksimal pelayanan Rp 117.910.
Kemenkes Buka Suara Soal Vaksinasi Gotong Royong yang Berbayar, Jubir: Untuk Perluas Vaksinasi Terutama WNA
Tim Portal Jember 10 - 11 Juli 2021, 14:20 WIB Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi jawab soal prioritas vaksin Gotong Royong untuk siapa. /Dok. kemenkes.go.id
PORTAL JEMBER - Kasus harian Covid-19 yang melonjak dua pekan terakhir membuat pemerintah terus menggeber program vaksinasi.
Pemerintah bahkan menargetkan 1 juta dosis vaksin disuntik satu hari.
Vaksinasi ini sendiri untuk menciptkan herd immunity atau kekebalan terhadap virus Covid-19.