Buaya Ditemukan di Selokan Dievakuasi BKSDA Jakarta
Buaya berukuran 165 centi meter, itu ditemukan warga di selokan permukiman Warga RT 006 RW 006 Kelurahan Duri Selatan, Tambora
Senin, 26 Juli 2021 11:02 Editor:
Tribun Jakarta/Satro
Kemunculan seekor buaya berukuran cukup besar dari dalam gorong-gorong mengejutkan warga Kampung Gang Gerindo V di Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
BANGKAPOS.COM - Buaya yang muncul di selokan permukiman warga, diamankan oleh BKSDA Wilayah Jakarta.
Hewan reptil itu rencananya akan menjalani rehabilitasi.
Buaya berukuran 165 centi meter, itu ditemukan warga di selokan permukiman Warga RT 006 RW 006 Kelurahan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah Jakarta ikut menanggapi penemuan buaya tersebut.
PPKM Level 4, Pendakian Bromo dan Semeru Ditutup Hingga 2 Agustus
bisnis.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from bisnis.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Penutupan Pendakian Semeru dan Wisata Bromo Diperpanjang
merdeka.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from merdeka.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Kawasan Bromo-Semeru Ditutup Total selama PPKM Darurat
cnnindonesia.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from cnnindonesia.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
4 Wisata di Kawasan TN Gunung Merapi Tutup Selama PPKM Darurat Komentar:
Kompas.com - 03/07/2021, 13:20 WIB Bagikan:
KOMPAS.com – Semua tempat wisata yang ada di kawasan Taman Nasional (TN) Gunung Merapi tutup sementara.
Pihak Balai TN Gunung Merapi mengambil keputusan itu seiring dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai Sabtu (3/7/2021) sampai Selasa (20/7/2021).
Adapun, tempat wisat yang ada di kawasan TN Gunung Merapi bukan hanya jalur pendakian saja.
Ada pula beberapa tempat wisata non-pendakian yang dikelola pihak TN Gunung Merapi. Tempat-tempat wisata itu bisa dikunjungi tanpa perlu repot-repot mendaki.
Sebagai informasi, jalur pendakian via Selo (Boyolali) dan Sapuangin (Klaten) tutup sejak pertengahan 2018 karena meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Merapi.